Kasatlantas Polres Sergai Tidak Indahkan Himbauan Sekdakab Serdang Bedagai?
SUARA DESA | Sergei -
Seorang perwira berpangkat Ajun Komisaris Polisi (AKP) yang diketahui,
Kasat Lantas Polres Sergai, AKP M Haris Sihite, menjadi bahan gunjingan
warga serta para awak media yang melakukan peliputan pada Upacara
Bendera Peringatan Hari Kemerdekaan RI ke 74 di lapangan
Sepak Bola Desa Firdaus, Kecamatan Sei Rampah, Sabtu (17/8/2019).
Betapa tidak perwira balok tiga memakai baju kehormatan safari ini berkeliaran membawa kamera mondar mandir mengabadikan tamu undangan. Padahal, AKP M Haris Sihite ini merupakan tamu yang sudah di siapkan tempat duduk di bawah tenda bersama perwira Polres Sergai lainnya.
Tindakannya itu pun dinilai merusak pemandangan pada upacara bendera dengan inspektur upacara Plh Bupati Sergai H Darma Wijaya (Wabup Sergai).
“Apanya itu. Sebagai tamu undangan pakai baju kehormatan mondar mandir moto sana sini, mau pamer kamera atau bagaimana, seperti tidak ada aja anggotanya yang bisa moto, masak seorang perwira begitu,” beber para awak media yang sudah mengambil posisi untuk menghormati proses upacara kemerdekan tersebut.
Betapa tidak perwira balok tiga memakai baju kehormatan safari ini berkeliaran membawa kamera mondar mandir mengabadikan tamu undangan. Padahal, AKP M Haris Sihite ini merupakan tamu yang sudah di siapkan tempat duduk di bawah tenda bersama perwira Polres Sergai lainnya.
Tindakannya itu pun dinilai merusak pemandangan pada upacara bendera dengan inspektur upacara Plh Bupati Sergai H Darma Wijaya (Wabup Sergai).
“Apanya itu. Sebagai tamu undangan pakai baju kehormatan mondar mandir moto sana sini, mau pamer kamera atau bagaimana, seperti tidak ada aja anggotanya yang bisa moto, masak seorang perwira begitu,” beber para awak media yang sudah mengambil posisi untuk menghormati proses upacara kemerdekan tersebut.
Ada etika kita memoto saat momen penting dalam mengambil foto, selanjutnya kita kembali mengambil tempat yang agak menjauh, bukan kesana kemari, apa lagi statusnya tamu undangan, malah mengalahi wartawan dan fotografer, ungkap para awak media sembari geleng-geleng kepala.
Begitu juga para warga yang melihat dari luar terheran-heran sambil menunjuk tangan ke arah Kasat Lantas ini.
“Itu siapa, itu siapa, mantap kali kameranya, panjang moncong kameranya, wartawan apa polisi itu”, ungkap sejumlah masyarakat yang melihat proses upacara bendera yang dipenuhi tamu terhormat tersebut.
Diketahui, sebelumnya beredar surat himbauan dengan nomor 18.24/480/5222/2019 ditandatangani oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Serdang Bedagai, Drs Hadi Winarno MM, dengan bunyi sebagai berikut ; terkait pelaksanaan upacara pengibaran dan penurunan bendera 17 Agustus 2019 agar berlangsung khidmat.
Bersama ini kami informasikan kepada rekan-rekan media untuk dapat mengikuti pelaksanaan tersebut dengan ketentuan ;
1.
Saat upacara berlangsung, petugas peliput/pers maupun petugas lainnya
dilarang memasuki arena upacara kecuali di lokasi yg sudah di tetapkan.
2. Saat pengibaran/penghormatan terhadap bendera Merah Putih, siapa
pun di larang untuk melakukan aktivitas seperti berpindah tempat
(memfoto sambil berjalan) di arena upacara karena akan mengurangi
khidmat pada pelaksanaan upacara tersebut.
Atas kerjasamanya kami
ucapkan terimakasih.
Berdasarkan surat himbauan tersebut, maka dinilai Kasatlantas Polres Sergai tidak mengindahkan himbauan Sekdakab Sergai.
Hingga
berita sampai ke meja redaksi belum ada pihak terkait yang dapat dikonfirmasi
karena proses upacara bendera HUT RI ke-74 tingkat Kabupaten Sergai
sedang berlangsung.
Reporter : Ariadi
Editor : Diko
No comments