KPM Kecamatan Kutambaru Dapat Pelatihan Pengembangan SDM

SUARA DESA | Langkat -

Tim Program Inovasi Desa  (TPID ) Kecamatan Kutambaru Kabupaten Langkat menggelar acara Pelatihan Pengembangan Kapasitas Sumber Daya Manusia  (SDM)  di Aula Kantor Camat Kutambaru, Rabu  (14/8/2019).

Ketua TPID Kecamatan Kutambaru Kabupaten Langkat Sultan Andi Lala Sembiring mengatakan pelatihan ini di berikan kepada 16 anggota KPM dari 8 Desa yang ada di Kecamatan Kutambaru sebagai salah satu bentuk peningkatan kapasitas KPM sebagai pemegang program pencegahan stanting di desa. 

"Salah satu tujuan pelatihan pengembangan SDM ini untuk meningkatkan kapasitas terutama membentuk konvergensi dalam menangani masalah stanting di desa, kata Sultan Andi Lala Sembiring kepada wartawan.

Diterangkannya, pelatihan ini dilakukan selama dua hari yaitu Selasa dan Rabu (13-14 Agustus) yang di hadiri oleh narasumber terdiri dari Dinas Kesehatan Kabupaten Langkat, Tenaga Ahli dari Pemberdayaan Masyarakat Desa, Program Pembangunan Pemberdayaan Masyarakat Desa (P3MD ) Kabupaten Langkat yaitu : Budi Hartono SE dan Hardi Junata ST, serta PD Kecamatan Kutambaru Fajar Nirwana, ujar Sultan Andi Lala Sembiring. 

PD Kecamatan Kutambaru Fajar Nirwana menerangkan salah satu program yang akan di jalankan oleh KPM yaitu pembentukan forum rumah desa sehat  (RDS) yang akan di jadikan sebagai wadah konsultasi untuk mencegah stanting di desa. 

"Dari pelatihan ini akan terbentuk forum RDS yang akan menjadi wadah konvergensi stanting termasuk sebagai rumah inovasi pengembangan sumber daya manusia", terang Fajar. 

Sementara Tenaga Ahli P3MD Kabupaten Langkat Hardi Junata, ST menerangkan bahwa di dalam pola kerja KPM tidak bisa bekerja sendiri namun juga harus bekerja sama dengan kader posyandu, kader PAUD Desa, serta tokoh masyarakat. 

"Didalam konvergensi stanting ini KPM tidak hanya bekerja sendiri namun juga harus ada dukungan dari kader posyandu dalam pendataan balita juga ibu hamil, serta juga dukungan dari tokoh masyarakat dan perangkat desa di desa kita masing-masing, ujar Hardi. 

Dalam kesempatan yang sama Budi Hartono, SE menambahkan anggota KPM dalam setiap tahunnya harus memberikan laporan mengenai stanting,  Ibu hamil serta balita karena ini yang akan dijadikan dasar sebagai persyaratan dalam pencairan Dana Desa  (DD).

"Dan tugas yang terpenting adalah bagaimana hasil konvergensi stanting harus di laporkan, karena ini akan menjadi persyaratan pencairan Dana Desa tahap ketiga, ujar Budi Hartono SE. 

Selain memberikan materi pelatihan para narasumber juga melakukan praktek membuat laporan dalam penanganan stanting, serta simulasi pendataan Ibu hamil dan balita serta simulasi pendataan Rumah Desa Sehat. 

Reporter : T Pasaribu

Editor : Diko