Petani di Kecamatan Pegajahan Kabupaten Sergei Terancam Gagal Panen
Para petani Kabupaten Serdang Bedagai (Sergai) khususnya diwilayah Kecamatan Pegajahan mengeluh dan terancam gagal panen.
Pasalnya, lahan pertanian di Desa Melati II Kecamatan Perbaungan dan Desa Lestari Dadi Kecamatan Pegajahan terlihat padi yang siap panen tumbang sehingga digenangi air.
Menurut para petani Desa Melati II, Kecamatan Perbaungan kepada wartawan Senin (26/8) mengatakan
"Kami kesulitan untuk memanen padi karena tenggelam rata dengan air, kemudian untuk pekerja nya juga gak ada karena panen serentak sehingga kami memanen sendiri namun ketika dijual agen tidak mau harga tinggi," ujarnya yang tak ingin disebutkan namanya di media.
Hal senada juga diungkapkan salah seorang petani Desa Lestari Dadi berharap agar Pemerintah Kabupaten Sergai maupun para kelompok tani memberikan solusi dalam mengatasi permasalah pertanian tahun ini.
Sementara itu Kepala Dinas Pertanian Sergai, Radianto, SP kepada media ini menuturkan dirinya turun langsung kelokasi dan membawa mesin panen untuk Desa Melati II dan Desa Lestari Dadi.
"Saya sekarang dilokasi, kita sudah bawa mesin panen," jelasnya.
Ditambahkan Kadis, tapi setelah di coba yang tumbang biasa bisa dipanen dengan mesin combaian tetapi untuk padi yang tumbang rata dengan tanah dan tergenang air mesin combaian tidak mampu memanennya terpaksa harus di panen secara manual.
"Kedepannya pola tanam akan diatur bergilir sehingga pada saat panen bisa bergilir pula," tutup Radianto.
Pasalnya, lahan pertanian di Desa Melati II Kecamatan Perbaungan dan Desa Lestari Dadi Kecamatan Pegajahan terlihat padi yang siap panen tumbang sehingga digenangi air.
Menurut para petani Desa Melati II, Kecamatan Perbaungan kepada wartawan Senin (26/8) mengatakan
"Kami kesulitan untuk memanen padi karena tenggelam rata dengan air, kemudian untuk pekerja nya juga gak ada karena panen serentak sehingga kami memanen sendiri namun ketika dijual agen tidak mau harga tinggi," ujarnya yang tak ingin disebutkan namanya di media.
Hal senada juga diungkapkan salah seorang petani Desa Lestari Dadi berharap agar Pemerintah Kabupaten Sergai maupun para kelompok tani memberikan solusi dalam mengatasi permasalah pertanian tahun ini.
Sementara itu Kepala Dinas Pertanian Sergai, Radianto, SP kepada media ini menuturkan dirinya turun langsung kelokasi dan membawa mesin panen untuk Desa Melati II dan Desa Lestari Dadi.
"Saya sekarang dilokasi, kita sudah bawa mesin panen," jelasnya.
Ditambahkan Kadis, tapi setelah di coba yang tumbang biasa bisa dipanen dengan mesin combaian tetapi untuk padi yang tumbang rata dengan tanah dan tergenang air mesin combaian tidak mampu memanennya terpaksa harus di panen secara manual.
"Kedepannya pola tanam akan diatur bergilir sehingga pada saat panen bisa bergilir pula," tutup Radianto.
Reporter : Ariadi
Editor : Diko
No comments