Alami TB Paru dan Gizi Buruk, Rizky Mengharap Bantuan Pemkab Barubara

SUARA DESA | Batubara -

Muhammad Rizky Darmansyah (17)  Lahir Tahun 2002 warga Dusun XI  Jalan Solo, Desa Suka Maju, Kecamatan Tg Tiram, Kabupaten Batubara, mengalami penyakit paru TB dan gizi buruk.

Hal itu disampaikan ibunya Tunsadyah (42) yang diterimanya melalui keterangan dokter spesialis gizi RSUD Adam Malik Dr Tiansyah yang sempat menangani anaknya semasa menjadi pasien di rumah sakit tersebut.

Menurut Tunsadyah, Anaknya yang mengalami penyakit Paru TB dan Gizi Buruk akan di dirujuk kembali ke Puskesmas Tg Tiram guna mendapatkan perawatan lanjut agar anaknya dapat segera di obati.

Mulanya kondisi Rizky di tangani di RSUD Batubara pada tahun 2017 dengan penyakit Paru TB yang di tangani dr Dedek. Namun tidak mendapatkan kesembuhan sebagaimana yang diharapkan keluarga.

Setelah di obati di RSUD Kuala gunung Batubara, selanjutnya Rizky di rujuk ke RSUD Adam Malik dan saat ini kembali dirujuk rawat jalan ke Puskesmas Tg Tiram untuk perobatan lanjutan.

Diketahui dari perubahan kondisi anaknya mulai dari berat  badan yang sebelum nya 30 Kg dan kini sudah menjadi 27 Kg, dan tidak dapat bergerak atau berjalan sebagaimana mestinya.

Dari pihak RSUD Adam Malik memberikan susu nutrien junior yang akan memperbaiki gizi anak agar meningkat dengan harga 230 ribu yang di konsumsi selama tiga hari, dan hal ini pihak pasien tidak mampu untuk membeli susu tersebut.

Ketika di singgung soal bantuan, Tunsadyah menjelaskan "Belum ada bantuan Pemerintah  sama sekali yang di terima, Hingga hari ini masih menunggu uluran tangan pemerintah desa maupun pemerintah Kabupaten Batubara. 
 
"Saya sangat sedih atas permintaan anak saya yang ingin melanjutkan sekolah sebagaimana permintaannya untuk dibelikan sepatu". kata Tunsadyah sembari terisak sedih. 

Harapan nya (Red- Tunsadyah) kepada masyarakat dan terutama pemerintah kab.Batubara dapat membantu nya untuk meringankan penyakit Mhd Rizky Darmansyah.
 
Reporter : Aswat
Editor : Diko

No comments

Powered by Blogger.