Dari 100 Anggota DPRD Sumut Yang Dilantik, 13 Diantaranya Perempuan

SUARA DESA | Medan -

Sebanyak 100 anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) yang barusan dilantik, 13 di antaranya perempuan. Jumlah ini sama dengan periode sebelumnya. 

Perempuan anggota dewan itu, empat di antaranya berasal dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), yakni Artha Berliana Samosir, Meryl Rouli Saragih, Teyza Cimira Tisya dan Meriahta Sitepu. 

Dari Partai Golkar ada tiga nama, yakni Erni Ariyanti Sitorus, Megawati Zebua, dan Putri Susi Meilany Daulay. Kemudian dari Gerindra ada dua nama, yakni Tia Ayu Anggraini dan Sri Kumala. Selanjutnya Anita Lubis dari Demokrat, Remita Sembiring dari Nasdem, Riri Stephanie Siregar dari Hanura dan Hidayah Herlina Gusti Nasution dari PKS.

Terkait dengan keterwakilan perempuan di DPRD Sumut yang sama dengan periode sebelumnya, Plt Ketua Golkar Sumut Ahmad Doli Kurnia Tanjung menyatakan keterpilihan itu sangat bergantung pada orangnya. Bukan masalah di partai.

“Partai tetap mengajukan calon legislatif dengan keterwakilan tiga puluh persen, tetapi keterpilihan, bergantung pada kapasitas masing-masing calon,” kata Doli kepada wartawan di Gedung DPRD Sumut, Jalan Imam Bonjol, Medan, Senin(16/9/2019).

Doli menyebut, terpilihnya calon perempuan itu bergantung kepada tokoh-tokoh perempuan di Sumut itu sendiri. Bagaimana mereka menunjukkan kinerja yang positif, bagaimana mereka mewakili masyarakat. Semua itu akan menjadi penilaian. Bukan masalah gendernya.

“Dengan sistem pemilihan sekarang ini yang dituntut, bagaimana seorang wakil rakyat bisa menunjukkan komitmennya, dan itu menjadi penilaian rakyat atau masyarakat. Laki-laki atau perempuan sama saja, yang akan dinilai oleh masyarakat apa yang sudah dia kerjakan, apa yang dia perjuangkan,” sebut Doli.

 

Reporter : Jk-Medan

Editor : Diko