Pengawal Pribadi Raja Salman Tewas Ditembak Temannya Usai Cekcok
Pengawal pribadi Raja Salman
tewas tertembak rekannya sendiri. Penembakan terjadi usai keduanya
terlibat cekcok pada Sabtu 28 September malam di rumah yang berlokasi di
wilayah barat Kota Jeddah.
Pelaku, Mamdouh bin Meshaal Al Ali, mengeluarkan senjata dan
menembakkan peluru tajam ke pengawal setia Raja Salman, Mayor Jenderal
Abdul Aziz al-Faghm setelah keduanya berdebat terkait masalah pribadi.
Kantor berita milik pemerintah sejauh ini belum menuliskan laporan
penyebab ditembaknya pengawal pribadi raja yang tewas di Distrik Shatee
itu. Wilayah tersebut berjarak beberapa kilometer dari arah utara istana
kerajaan, tempat Raja Salman biasa menghabiskan waktunya selama musim panas.
Pihak kepolisian, sebagaimana dilaporkan kantor berita SPA,
menjelaskan Faghm berdebat dengan Mamdouh, kemudian ia kehilangan
kendali dan langsung menembak pengawal pribadi raja dari luar ruangan.
Seperti dilansir Antara,
Senin (30/9/2019), pelaku menolak untuk menyerahkan diri ke polisi yang
telah mengepung lokasi kejadian. Akhirnya, Mamdouh pun tewas ditembak
polisi.
Tidak hanya pengawal pribadi raja, insiden itu juga menyebabkan seorang warga Filipina dan lima pasukan keamanan di sana luka-luka akibat tembakan pelaku. Faghm sempat dilarikan ke rumah sakit, tetapi ia meninggal dalam perjalanan karena lukanya terlalu parah.
Mayor Jenderal Faghm tidak hanya menjadi pengawal pribadi Raja Salman, tetapi juga penguasa Arab Saudi sebelumnya, Raja Abdullah. Kematian Faghm pun menarik simpati dari banyak warga Arab Saudi.
"Semoga kamu beristirahat yang tenang, pahlawan..." kata penasihat senior kerajaan, Turki al-Sheikh, dalam unggahannya di Twitter.
Editor : Diko
Tidak hanya pengawal pribadi raja, insiden itu juga menyebabkan seorang warga Filipina dan lima pasukan keamanan di sana luka-luka akibat tembakan pelaku. Faghm sempat dilarikan ke rumah sakit, tetapi ia meninggal dalam perjalanan karena lukanya terlalu parah.
Mayor Jenderal Faghm tidak hanya menjadi pengawal pribadi Raja Salman, tetapi juga penguasa Arab Saudi sebelumnya, Raja Abdullah. Kematian Faghm pun menarik simpati dari banyak warga Arab Saudi.
"Semoga kamu beristirahat yang tenang, pahlawan..." kata penasihat senior kerajaan, Turki al-Sheikh, dalam unggahannya di Twitter.
Editor : Diko
No comments