Sejumlah Wilayah Kekeringan, Rumah Zakat Salurkan 750rb Liter Air Bersih
SUARA DESA | Yogyakarta -
Menurut Data BPBD (Badan Penanggulangan Bencana Daerah) Yogyakarta,
musim kemarau di tahun 2019 melanda 10 kecamatan dari 18 kecamatan di
Kab Gunung Kidul, Yogyakarta. Menanggapi hal tersebut, Rumah Zakat
mendistribusikan 750rb liter air bersih di daerah Gunung Kidul dan Kulon
Progo.
Adapun kecamatan yang mengalami kekeringan di daerah Gunung Kidul di antaranya, Kecamatan Purwosari, Tepus, Ngawen, Ponjong, dan Panggang. Sedangkan di wilayah Kulon Progo, di antaranya Kecamatan Kalibawang, Sentolo, Samigaluh, dan Nanggulan.
“Sampai saat ini Rumah Zakat sudah mendistribusikan sebanyak 150 tangki atau sekitar 750rb liter. Sebanyak enam tangki dilepas secara simbolis di halaman Balai Kota untuk disalurkan di empat wilayah Gunung Kidul,” kata Warnitis, Branch Manager Rumah Zakat, Rabu (4/9).
Sementara itu, Septi Sri Rezki selaku Staf Ahli Wali Kota Yogyakarta di Bidang Perekonomian menyatakan, permasalahan saat musim kemarau tidak hanya berdampak pada aspek ekologis.
Adapun kecamatan yang mengalami kekeringan di daerah Gunung Kidul di antaranya, Kecamatan Purwosari, Tepus, Ngawen, Ponjong, dan Panggang. Sedangkan di wilayah Kulon Progo, di antaranya Kecamatan Kalibawang, Sentolo, Samigaluh, dan Nanggulan.
“Sampai saat ini Rumah Zakat sudah mendistribusikan sebanyak 150 tangki atau sekitar 750rb liter. Sebanyak enam tangki dilepas secara simbolis di halaman Balai Kota untuk disalurkan di empat wilayah Gunung Kidul,” kata Warnitis, Branch Manager Rumah Zakat, Rabu (4/9).
Sementara itu, Septi Sri Rezki selaku Staf Ahli Wali Kota Yogyakarta di Bidang Perekonomian menyatakan, permasalahan saat musim kemarau tidak hanya berdampak pada aspek ekologis.
Menurutnya, hal tersebut juga bisa
berdampak pada aspek ekonomi, medis, dan tidak menutup kemungkinan akan
terjadi permasalahan sosial karena berebut air bersih.
Editor : Diko
Editor : Diko
No comments