Bupati Zahir Minta Pemerintah Pusat Segera Menutup Pelabuhan Peti Kemas Belawan
SUARA DESA | Batubara -
Bupati Batubara Ir H Zahir MAP menegaskan bahwa
Pemerintah Pusat harus menyiapkan regulasi dan tegas untuk menutup
pelabuhan peti kemas Belawan agar pelabuhan Internasional Kuala Tanjung
segera beroperasional.
Hal
tersebut ditegaskan Bupati Batubara Ir.H zahir M.AP dalam pertemuan di
Forum Group Diskusi antara Pemerintah Pusat, Provinsi Sumut, para
pengusaha dan Asosiasi, Pelindo, serta kanwil Bea Cukai yang melibatkan
Pemerintah Kabupaten Batubara di gedung Pelindo Belawan, Kamis
(3/10/2019).
"Jika
Pemerintah Pusat tidak memberi penegasan batas waktu dimulainya
pembangunan industri dan operasional pelabuhan Internasional Kuala
Tanjung, maka investor akan ragu menanam saham di daerah proyek
strategis nasional ini yang berarti Peraturan Presiden No 81 thn 2018
tentang percepatan operasional pembangunan industri dan pelabuhan
Internasional Kuala Tanjung akan tertunda." Pungkas Zahir
Zahir
menegaskan PT. Asian Agri sejak tahun 2017 telah mengalokasikan
anggaran 120 milyar, namun tanah yang diminta untuk kebutuhan industri
Asian Agri tertunda, karena Pelindo belum mampu menyediakan tanah yang
diinginkan.
Diruang
terpisah Zahir juga menyampaikan bahwa investor dari China, Korea telah
berkunjung ke lokasi Kuala Tanjung, Namun wilayah industri dan pelabuhan
belum tersedia, Hingga persiapan yang di maksud segera terbenahi.
Zahir
juga menggagas agar ada ruang kawasan industri diluar kawasan industri
Pelindo, termasuk kawasan industri pengolahan limbah dan Depo di
lingkaran 2.
Dalam
kesempatan itu Zahir juga menyampaikan ucapan terima kasih atas kerja
sama yang baik dengan PT Pelindo 1 yang mana telah memberi kesempatan
wisata edukasi bagi pelajar SD, SMP, dan SMA di Batu Bara sehingga para
pelajar merasa Pelindo sebagai milik masyarakat Batubara khusus nya
masyarakat luas Indonesia.
Reporter : Aswat
Editor : Sapta
No comments