Rest Area Pertama di Jalan Tol Sumut Diresmikan Jelang Natal dan Tahun Baru
SUARA | Medan -
Provinsi Sumatera Utara (Sumut) kini memiliki rest area bagi
masyarakat yang hendak berisitirahat akibat lelah berkendara.
Rest area
ini diresmikan menjelang perayan raya Natal dan Tahun Baru, dan berada
di Desa Sei Buluh, Kecamatan Teluk Mengkudu, tepatnya di KM 65+700.
Direktur Utama Jasa Marga Kuala Namu Toll, Teddy Rosadie mengatakan,
peresmian rest area ini dipercepat guna membantu kelancaran lalu lintas
saat Natal 2019 dan Tahun Baru 2010. Selama ini setiap hari kepadatan
pengguna jalan masih di angka 30.000.
“Rest area ini merupakan yang pertama kali ada di Sumut. Saat Natal
dan Tahun Baru nanti akan ada peningkatan. Adanya rest area ini,
pengguna jalan akan tentunya akan terbantu,” katanya, Selasa
(17/12/2019).
Dijelaskan Teddy, rest area berada di lahan seluas 8 hektare. Di rest
area sudah disiapkan dua masjid, Ar Rahman dan Ar Rahim, juga ada SPBU,
fasilitas top up e-toll, 32 toilet yang terbagi 16 perempuan dan 16
pria.
“Untuk toilet sementara juga disiapkan, karena masih fungsional,” jelasnya.
Diungkapkannya, rest area ini sudah 70 persen selesai dan sisanya
akan diisi oleh mitra tenant-tenant berupa restoran, bengkel, dan lain
sebagainya.
Untuk mengantisipasi pengguna rest area tidak terlalu lama,
disiagakan sekuriti yang akan membantu agar pengguna jalan bisa
bergantian beristirahat.
“Mengingatm jalan tol ini panjangnya mencapai 80 Kilometer dari Belawan,” ungkapnya.
Kapolres Serdang Bedagai, AKBP J. Pasaribu mengatakan, pihaknya
bekerja sama dengan jasamarga terkait dengan keamanan di rest area
tersebut. Menurutnya, di provinsi lain, rest area juga ada masalah
keamanan atau security issue.
“Yang dikhawatirkan adalah aspek keamanan, karena di sini tempat
orang beristirahat setelah merasa capek, untuk sekadar minum kopi, namun
di saat yang sama ada faktor lain yang perlu diwaspadai,” sebutnya.
J Pasaribu menegaskan, jika ada kejadian pihaknya harus bergerak
cepat. Mengenai apakah perlu ada pos polisi di rest area, pihaknya perlu
lebih jauh melakukan pendalaman dengan jasamarga.
“Kita sangat senang kalau ada kerja sama, sehingga keamanan di rest area ini tetap kondusif dan terjamin,” ungkapnya.
Pengguna rest area, Riki Gusindra mengaku, rest area ini sangat
bermanfaat dan sangat membantu jika penumpang dan pengendara ingin ke
toilet atau beristirahat.
Disarankannya, rest area harus lebih rindang
dan teduh, sehingga pengguna jalan yang beristiratah nyaman.
“Harapannya lebih teduh, tidak gersang seperti saat ini,” tandasnya. (liputan6)
No comments