Sayuran Pahit Baik Untuk Kesehatan Serta Menghambat Tumor dan Kanker
SUARA I Medan -
Sayuran pahit
yang baik untuk kesehatan memiliki kandungan nutrisi yang melimpah.
Banyak orang yang malas makan sayur karena rasanya yang pahit ini.
Padahal sayuran-sayuran tersebut menyimpan manfaat yang sangat besar
bagi kesehatan tubuh. Berbagai sayuran pahit
seperti pare, kale, leunca, brokoli, kol, hingga sawi memiliki
kandungan yang sangat baik untuk tubuh.
Walau rasanya tidak seenak
makanan manis, namun hal ini juga bisa menjadi hal positif karena tanpa
disadari rasa pahit tersebut malah membantu mengendalikan nafsu makan.
Sayuran pahit yang baik untuk kesehatan didominasi sayuran berwarna
hijau. Untuk meningkatkan kesehatan tubuh, tidak ada salahnya
mengonsumsi sayuran pahit ini.
Apalagi jika kamu memiliki kondisi
kesehatan tertentu yang dapat disembuhkan dengan sayuran pahit ini.
Berikut dirangkum dari berbagai sumber, Rabu (25/12/2019) beberapa sayuran pahit yang baik untuk kesehatan.
Sayuran
pahit yang baik untuk kesehatan pertama adalah pare. Hanya dengan
mendengar namanya, kamu akan langsung terbayang bagaimana pahitnya rasa
sayur satu ini. Mungkin kebanyakan orang sudah mengenal pare dengan
rasanya yang pahit ini.
Namun, di balik rasanya yang pahit tersebut, pare kaya antioksidan. Karena itulah, pare dipercaya dapat membantu mencegah serangan radikal bebas penyebab penyakit kronis hingga menurunkan risiko terserang penyakit jantung dan diabetes.
Pare juga dilengkapi oleh zat fitokimia, seperti triterpenoid, polifenol, dan flavonoid, yang terbukti mampu memperlambat pertumbuhan sel-sel kanker di dalam tubuh.
Namun, di balik rasanya yang pahit tersebut, pare kaya antioksidan. Karena itulah, pare dipercaya dapat membantu mencegah serangan radikal bebas penyebab penyakit kronis hingga menurunkan risiko terserang penyakit jantung dan diabetes.
Pare juga dilengkapi oleh zat fitokimia, seperti triterpenoid, polifenol, dan flavonoid, yang terbukti mampu memperlambat pertumbuhan sel-sel kanker di dalam tubuh.
Sayuran
pahit yang baik untuk kesehatan berikutnya adalah Kale. Kale merupakan
jenis sayuran berdaun hijau, yang masih tergolong dalam keluarga kubis.
Seperti; brokoli, kembang kol, dan sawi. Penggemar salad tentunya sangat
mengenal sayuran satu ini.
Meski rasanya pahit, kale dipenuhi antioksidan seperti quercetin dan kaempferol yang bisa mencegah kanker dan penuaan. Selain itu, kale juga bisa mendetoks tubuh dan memerangi pertumbuhan tumor.
Kamu bisa mengkonsumsi kale dengan cara direbus, atau dijadikan salad kemudian ditambahkan lemon untuk menghindari rasa pahitnya.
Meski rasanya pahit, kale dipenuhi antioksidan seperti quercetin dan kaempferol yang bisa mencegah kanker dan penuaan. Selain itu, kale juga bisa mendetoks tubuh dan memerangi pertumbuhan tumor.
Kamu bisa mengkonsumsi kale dengan cara direbus, atau dijadikan salad kemudian ditambahkan lemon untuk menghindari rasa pahitnya.
Leunca
sering dijadikan lalapan hingga bahan campuran bersama oncom dan
tumisan. Meski rasanya pahit, leunca memiliki khasiat ampuh sebagai anti
peradangan karena memiliki kandungan anti-inflamasi.
Tak hanya itu, sayuran berbentuk bulat ini juga bermanfaat sebagai obat anti kanker, penurun panas, obat kutil, melancarkan peredaran darah dan alat kontrasepsi alami.
Tak hanya itu, sayuran berbentuk bulat ini juga bermanfaat sebagai obat anti kanker, penurun panas, obat kutil, melancarkan peredaran darah dan alat kontrasepsi alami.
Sayuran
cruciferous adalah beberapa jenis sayuran yang meliputi brokoli, kol,
kembang kol, pakcoy, lobak, dan sawi hijau.
Walaupun tidak sedikit yang menyukai sayuran tersebut, namun rasanya yang cukup pahit kadang membuat orang berpikir dua kali untuk mengonsumsinya.
Apalagi, sayuran-sayuran tersebut mengandung senyawa glucosinolates yang bertanggung jawab memberi rasa pahit.
Namun tentunya tetap menyumbang banyak manfaat kesehatan. Bukan hanya itu, sayur cruciferous juga dilengkapi dengan fitonutrien yakni antioksidan dari kelompok flavonoid, carotenoid, dan sulforaphane.
Semua zat kimia alami ini akan membantu hati dalam menetralkan racun, sekaligus mengurangi dampak negatif dari paparan zat karsinogen berbahaya pada tubuh.
Walaupun tidak sedikit yang menyukai sayuran tersebut, namun rasanya yang cukup pahit kadang membuat orang berpikir dua kali untuk mengonsumsinya.
Apalagi, sayuran-sayuran tersebut mengandung senyawa glucosinolates yang bertanggung jawab memberi rasa pahit.
Namun tentunya tetap menyumbang banyak manfaat kesehatan. Bukan hanya itu, sayur cruciferous juga dilengkapi dengan fitonutrien yakni antioksidan dari kelompok flavonoid, carotenoid, dan sulforaphane.
Semua zat kimia alami ini akan membantu hati dalam menetralkan racun, sekaligus mengurangi dampak negatif dari paparan zat karsinogen berbahaya pada tubuh.
Selanjutnya
bukan dari sayuran berwarna hijau, yaitu terong. Sayuran yang memilki
warna ungu ini juga dikenal memiliki rasa pahit.
Meski begitu, terong tinggi serat sehingga bagus untuk menurunkan berat badan dan mengontrol gula darah. Ada banyak cara dalam mengolah terong agar rasanya semakin lezat.
Meski begitu, terong tinggi serat sehingga bagus untuk menurunkan berat badan dan mengontrol gula darah. Ada banyak cara dalam mengolah terong agar rasanya semakin lezat.
Selanjutnya,
bukan termasuk jenis sayuran namun memiliki rasa pahit, yaitu kulit
jeruk. Siapa sangka serabut putih serta kulit bagian luar buah-buahan
yang biasanya dibuang ini, justru bermanfaat berkat kandungan
antioksidan flavonoid, khususnya jenis hesperidin dan naringin.
Seperti yang diketahui, antioksidan penting untuk memperkuat sistem kekebalan tubuh guna menghindari serangan berbagai penyakit. Tidak perlu bingung bagaimana cara mengonsumsinya.
Kamu bisa memakan langsung serabut putih bersama dengan buah jeruk. Bisa juga memarut kulit buah kemudian ditambahkan langsung pada makanan atau minuman.
Selain memberi manfaat kesehatan, aroma khas yang dihasilkan dari kulit buah jeruk akan semakin menambah cita rasa hidangan.
Seperti yang diketahui, antioksidan penting untuk memperkuat sistem kekebalan tubuh guna menghindari serangan berbagai penyakit. Tidak perlu bingung bagaimana cara mengonsumsinya.
Kamu bisa memakan langsung serabut putih bersama dengan buah jeruk. Bisa juga memarut kulit buah kemudian ditambahkan langsung pada makanan atau minuman.
Selain memberi manfaat kesehatan, aroma khas yang dihasilkan dari kulit buah jeruk akan semakin menambah cita rasa hidangan.
No comments