Reses Anggota DPRD Langkat : Warga Keluhkan Kelangkaan Pupuk Bersubsidi
SUARA | Langkat -
Pada hari ketiga Reses I tahun 2020, anggota DPRD
Langkat Partai PDI. Perjuangan, Yusuf Tarigan, SE, menggelar reses di
Dusun Kampung Baru, Desa Suka Rakyat Kecamatan Bahorok, Senin
(6/1/2020).
Dalam reses tersebut masyarakat
menyampaikan keluhannya mengenai kelangkaan pupuk bersubsidi hak petani
seperti, pupuk urea, NPK, Poskha, ZA, dan SP 36. Hal ini disampaikan oleh Ketua Kelompok tani (Poktan) Makmur Desa Timbang Lawan, Mujaidin.
Mujaidin
menjelaskan, petani tidak lagi menerima pupuk bersubsidi seperti pupuk
Urea, Poskha, ZA, SP 36 untuk tahap II bulan Desember 2019,tahap III
bulan Januari 2020, yang mengakibatkan petani gagal panen.
Desa Timbang Lawan luas lahan pertanian di daerah irigasi 700 Ha yang di tanam padi. 700
Ha lahan pertanian di daerah irigasi, tanaman padi menguning tidak
terawat dan di kwatirkan akan gagal panen.
Sebabkan petani tidak
menerima pupuk bersubsidi pada gelombang II bulan Desember 2019, dan
gelombang III bulan Januari 2020,ujar Mujaidin.
Selanjutnya,
Mujaidin juga meminta kepada Pemerintah Kabupaten Langkat membangun
infrastruktur jalan produksi pertanian di areal persawahan untuk
mempermudah petani mengangkut gabah.
Selain itu,
Kades Suka Rakyat Herianto menyampaikan persoalan mengenai kondisi
instalasi jaringan PLN yang sangat meresahkan seperti di Dusun Sebatu,
yang mana Dusun Sebatu belum ada tiang PLN permanen.
Sehingga kabel yang
dialiri arus tegangan tinggi itu keadaan semrawut bahkan sampai
menyentuh tanah, jika ini di biarkan dapat membahayakan bagi anak-anak
dan ternak lembu warga, ujar Kades.
Sementara
itu, Kades Perkebunan Bungara Nuraini menyampaikan agar di Desanya di
pasang tiang tower untuk masyarakat mengakses internet.
Rajit, warga Desa Suka Rakyat, agar Pemerintah Kabupaten Langkat untuk memperbaiki jalan protokol Desa Suka Rakyat.
Yusuf
Tarigan, SE berjanji dengan secepatnya akan berkordinasi dengan Dinas
Pertanian dan bagian perekonomian Setkab Langkat mengenai hal kelangkaan
pupuk bersubsidi yang milik para petani.
"Saya
berjanji dengan secepatnya akan berkordinasi dengan pihak Dinas
Pertanian dan bagian perekonomian terkait kelangkaan pupuk bersubsidi,
dan saya berjanji untuk memperjuangkan aspirasi masyarakat pada saat
sidang paripurna DPRD", ujar Yusuf Tarigan. (T Pasaribu)
No comments