Selama 10 Tahun, Sudah 4 Orang Tenggelam di Danau Linting
SUARA | STM Hulu -
Korban tenggelam di danau Linting yang
berada di kecamatan STM Hulu dalam kurun waktu 10 tahun tercatat sudah 4
orang.
Terakhir, korban tenggelam di ketahui bernama Anton, warga Lubuk
Pakam. Korban tenggelam pada (1/1) kemarin dan diketemukan pada Kamis,
(2/1) sore.
Tenggelamnya pengunjung di danau ini sudah berkali-kali terjadi karena tidak adanya plank peringatan. Seorang warga sekitar, Malem Pagi Tarigan mengatakan, korban tenggelam
pertama kali terjadi pada seorang pria asal Medan Amplas yang baru
belajar berenang.
Korban menggunakan celana jeans dan berkali-kali
memanggil kawan-kawannya untuk ikut berenang. Namun, kata dia,
diperkirakan karena celananya semakin berat karena air, akhirnya dia
tenggelam.
"Warga lah ikut dalam pencarian. Yang jago-jago menyelam, turun lah ke
sini semua. Tapi tak dapat. Tiga hari baru muncul," kata Malem Pagi
Tarigan.
Kejadian kedua lanjut Malem Pagi menimpa seorang mahasiswa yang
mandi-mandi di pinggir danau kemudian terpeleset. Warga dan pengunjung
yang menyaksikannya terjatuh ke danau langsung ramai dan berusaha
menyelamatkan namun gagal.
"Dalam dua hari, jasadnya timbul sendiri. Padahal kami nyari semua di sini," katanya.
Kejadian ketiga terjadi pada 2017. Seorang anak laki-laki jatuh dan
tenggelam saat bermain ayunan di pohon di pinggir danau. Tenggelamnya
anak itu diketahui setelah beberapa saat kemudian.
Pencarian dilakukan oleh tim SAR bersama warga dan akhirnya ditemukan tersangkut di ranting pohon di dalam danau.
"Jadi setelah itu, ya ini lah yang terakhir. Anton. Saya ikut dalam pencarian korban pada tiga kejadian dulu itu," katanya.
Kepala Desa Durian Empat Mbelang, Saksi Ginting mengatakan, di lokasi
memang tidak ada papan peringatan. Namun kepada pengunjung yang
datang, pengurus Danau Linting selalu memperingatkan supaya tidak masuk
ke dalam apalagi mandi-mandi.
"Cuman namanya manusia, sudah diperingatkan jangan masuk, jangan mandi.
Satu contoh, yang tenggelam ini (Anton) sudah 4 kali ke sini sudah
diperingatkan dan tetap mandi-mandi. Sudah diperingatkan tapi tetap
dilakukan, ya gimana lagi ya kan," kata Saksi Ginting.
Untuk mencegah bertambahnya korban, dinas Pariwisata Deli Serdang
menurut Ketua Kelompok Sadar Wisata (Darwis) Danau Linting, Sabar Barus
akan memasang pagar pembatas.
"Karena kedalaman danau belum diketahui maka akan ada pagar pembatas
agar pengunjung tidak lagi masuk ke dalam. Sudah diprogramkan katanya
oleh dinas pariwisata," kata Sabar Barus.
Secara geografis, Danau Linting ini berada di 3 desa, yakni Desa
Sibungabunga Hilir di bagian selatan, Desa Durian Empat Mbelang, di
sebelah utara dan Desa Gunung Manumpak A, sebelah timur. Ketiga desa
tersebut masih masuk ke dalam wilayah STM Hulu. (Lensa)
No comments