Kadiskes Batubara : Penanganan Covid -19 Tanggung Jawab Bersama Lintas Sektoral, TNI/Polri Dan Masyarakat
Bupati Batubara melalui Kadis Kesehatan Batubara dr
Wahid Khusyairi yang di hunjuk sebagai juru bicara gugus tugas Pandemi
covid-19 Kab.Batubara ketika di konfirmasi terkait penanganan,
Pencegahan, Serta sikap dan Kebijakan daerah untuk mengantisipasi
penyebaran virus Corona covid-19, Rabu (1/4/2020) dalam pesan singkat WA
nya menjelaskan.
"Dengan dibentuknya Gugus Tugas percepatan penanganan covid ini, Maka
penanganan covid 19 ini tidak lagi hanya tanggung jawab Dinkes Batubara,
Tapi sudah menjadi tanggung jawab lintas sektoral terkait, Bahkan TNI/
Polri serta Masyarakat juga di tuntut untuk berperan aktif sebagaimana
intruksi / Maklumat kepatuhan." Ucap dr Wahid
Menurut
nya lagi, " Setiap penduduk yang telah dilakukan Penyelidikan
Epidemiologi ( PE ) khususnya yang datang dari Malaysia, Dianjurkan
untuk memulakan karantina mandiri, selalu mencuci tangan, istrahat yang
cukup dan makan dengan makanan yang bergizi baik." Ujar Kadinkes dr
Wahid
Penyelidikan
Epidemologi terhadap Suspect ODP dilakukan agar dapat melihat keadaan
dan kondisi Suspect ODP, Hal itu guna menyikapi Suspect ODP dalam
perbaikan atau semakin memburuk, Jika Suspect ODP memberikan tanda atau
gejala yang mengarah pada covid-19, Maka para medis gugus tugas
Puskesmas sudah dapat memberikan vitamin dan masker 10 Pcs kepada
Suspect ODP.
Lebih
nya garda terdepan gugus tugas covid-19 Kab.Batubara memulai kegiatan
preventif dan promotif seperti penyemprotan pada area fasilitas umum dan
rumah tertentu serta media informasi lainnya.
Sementara
itu, informasi persediaan alat Rapid test yang saat ini dimiliki Pemkab
Batubara, Kadiskes Batubara dr Wahid menjelaskan," Kita telah diberi
40 pcs alat Rapid test yang akan kita gunakan untuk pemeriksaan pasien
covid-19 di RSUD
Batubara.
Sedangkan APD (Alat Pelindung Diri) medis khusus digunakan
untuk penanganan pasien yang ODP berat mengarah ke PDP, Kita sudah ada
sebnyk 85 pcs, Untuk petugas di Puskesmas dan RSUD. Sedangkan APD harian
kita masih menggunakan yang sederhana untuk petugas dalam memulakan
Penyelidikan Epidemiologi (PE)." Pungkas dr Wahid
Disinggung
soal asal sumber dana penanganan covid-19, Kadiskes Batubara dr Wahid
Khusyairi menjelaskan ,"Mengenai tentang berapa anggaran untuk
Penanganan Covid 19 yang lebih tau itu Dinas BPKAD Batubara, Namun untuk
jumlah ODP per 31 Maret 2020 berjumlah 167 0rang dan informasi ini
bisa diakses di website siagacorona.batubarakab.go.id. " Tandas nya. (Aswat)
No comments