Sekretaris PKB-BB : Dana Penaganan Covid-19 Batubara 15.5 Milyar, Suspect ODP Makin Bertambah
Marak nya kegelisahan masyarakat Batubara terhadap Penanganan Pandemi
Covid-19 bukan tanpa alasan, Sebab bahaya penyebaran virus Corona covid
-19 bak hantu disiang hari yang bergentayangan siap menelan korban jiwa
manusia.
Kegelisahan masyarakat
terwakili dari Sekretaris Pelopor Keselamatan BarlaluLintas
Kab.Batubara (PKB-BB) Iqbal Fahrozi S.Com dalam menjelaskan kekhawatiran
nya terkait dampak penyebaran virus Corona covid -19 terhadap
Penanganan Penyebaran yang ditangani Gugus Tugas lintas sektoral
Pemkab.Batubara, Sabtu (4/4/2020).
"Pemerintah Kab. Batubara lambat menangani COVID-19. Yang mana ditambah
lagi SKPD nya tidak tahu bekerja seperti Dishub,BPBD,Dinkes yang masih
kebingungan. Namun disayangkan anggaran COVID-19 habis entah kemana.
Sementara jumlah ODP terus bertambah." Ungkap Sekretaris PKB- BB Iqbal
Menurut
informasi yang dihimpun, Dana penanganan pencegahan penyebaran covid
-19 Kab. Batubara sebesar 15.5 Milyar, Jumlah ODP terus bertambah, Jalur
pelabuhan tikus tidak terpantau, Sehingga besar kemungkinan ODP di
Batubara akan terus bertambah dari hari ke hari.
Menurut
Iqbal lagi, "Melalui Proposal permohonan untuk biaya operasional dalam
penanganan pencegahan penyebaran covid-19 yang dilayang kan kepada
salah satu Dishub melalui Kabid Perhubungan Laut tidak mendapati
tanggapan yang positif, Sehingga kami dari Komunitas Pelopor Keselamatan
Berlalulintas Batubara akan melakukan Swa Mandiri terkait biaya
operasional pemantauan jalur pelabuhan tikus yang terindikasi sebagian
besar ODP dari Malaysia (TKI Gelap)." Pungkas Iqbal.
Ketika
di Konfirmasi melalui talian Hp nya, Kadsihub Batubara Jonnis Marpaung
S.Pd seperti nya enggan menjawab terkait kerjasama dan sinergitas unsur
elemen lintas sektoral yang di himbau PKB-BB. Hingga pemantauan jalur
laut pelabuhan tikus yang banyak menyumbang ODP di Batubara tidak
terjaga sebagaimana mestinya. (Aswat)
No comments