TKI Gelap Membludak Masuk Pelabuhan Tikus, Petugas Covid-19 Batubara Masihkah Beretorika?
SUARA DESA -
Sangat di khawatirkan penyebaran virus Corona dari daerah yang
terjangkiti leluasa masuk melalui pelabuhan tikus di sepanjang pantai
pesisir Batubara.
Hal
itu terbukti dari 77 jumlah Warga Negara Indonesia (WNI) yang pulang
dari negeri Jiran Malaysia ke tanah air, Bahkan informasi masih
dikembangkan atas jumlah yang terdata 77 orang bisa berlebih dari itu
yang di ketahui masuk melalui pelabuhan tikus di Pesisir Batubara pada
Senin malam (21/4/2020).
Menurut
warga masyarakat Batubara yang enggan menyebutkan nama nya mengatakan, "
Tidak menutup kemungkinan para agen-agen (Tekong) "TKI GELAP" yang
selama ini mencari makan dan memberi makan kepada instansi terkait untuk
memuluskan kepulangan "TKI GELAP" ke kampung halaman nya ikut
bertanggung jawab.
Namun dalam hal ini harus di beda kan lagi dalam
konteks suasana wabah virus Corona covid-19 yang telah meresahkan dunia,
Apalagi di Indonesia. Apa langkah dan persiapan Pemerintah Batubara
dalam menangani pintu masuk alur laut pelabuhan tikus yang berada di
sepanjang pesisir di Batubara ini " Ujar nya
Bukan
rahasia lagi soal pendatang "TKI GELAP" yang masuk di pelabuhan tikus
sepanjang pesisir Batubara, Sehingga seluruh lapisan masyarakat Batubara
sudah tidak merasa heran tentang hal itu, Konon lagi pendatang Warga
Negara Asing (WNA) sering terlihat memasuki Batubara melalui alur laut
pelabuhan tikus di Batubara.
Untuk
sementara, informasi yang di himpun terkait data jumlah pendatang " TKI
GELAP" dari Malaysia tersebut yakni sebanyak 77 orang, Warga Aceh 21
orang, Batubara 14 orang, Tanjung Balai 10 orang, Labura 1 orang, dan
selebihnya warga yang sempat di hitung diketahui dari warga Simpang
Dolok (Batubara) dan warga Simpang Sianam (Batubara) saat masih dalam
barisan untuk digiring ke Kecamatan Tg Tiram agar dilakukan isolasi
melarikan diri yang lepas dari pengawasan petugas.
Dan
kini para "TKI GELAP" warga Indonesia yang pulang dari Malaysia di
giring menggunakan Mobil Truk menuju pusat karantina covid -19 RSUD dan
SMK Simpang Dolok, Kuala Gunung guna menindak lanjuti protokoler isolasi
penanganan penyebaran virus Corona covid-19 oleh satuan petugas. (Aswat)
No comments