BPJS Kesehatan Cabang Medan Hentikan Sementara Pelayanan Langsung
SUARA DESA -
Pegawai BPJS Kesehatan Cabang Medan,
yang positif terpapar Covid-19 bertambah. Saat ini ada pegawai BPJS
yang tertular virus corona dan sedang menjalani isolasi mandiri, karena
berstatus konfirmasi positif tanpa gejala.
"Para pegawai diketahui terinfeksi virus corona setelah dilakukan swab
massal baru-baru ini," ujar Kepala BPJS Kesehatan Cabang Medan, Sari
Quratul Ainy kepada wartawan di Medan, Rabu (29/7/2020).
Sari menyebutkan, sebelumnya hanya 9 pegawai yang dinyatakan positif
Covid-19. Kemudian, pihak BPJS melakukan swab massal terhadap seluruh
karyawan.Ke-9 orang itu masa isolasi mandirinya sudah berakhir.
"Dikarenakan sudah selesai masa isolasinya yang ke-9 orang itu, dan
lantaran termasuk kasus konfirmasi tanpa gejala, maka sesuai protokol
untuk return to work dilaksanakan swab ulang," tutur Sari.
Dalam penanganan Covid-19 ini, Sari menyebutkan pihaknya sudah melakukan
kordinasi dan intens melakukan komunikasi dengan Dinas Kesehatan
(Dinkes) Kota Medan.
"Kami memang melaksanakan swab massal bagi pegawai, tujuannya untuk melindungi peserta yang datang ke kantor cabang," sebutnya.
Sari mengungkapkan bahwa, untuk sementara waktu pelayanan langsung di
Kantor BPJS Kesehatan Cabang Medan Jalan Karya, Kelurahan Karang
Berombak, Kecamatan Medan Barat, Kota Medan dihentikan sampai dengan
masa isolasi selesai.
Hal ini, menurut Sari dalam upaya menjalankan protokol return to work
agar kembali dapat melayani peserta dengan protokol kesehatan yang ketat
pada era new normal ini.
"Memang sudah lewat masa isolasi, akan tetapi masih menunggu hasil
swabnya dulu pada minggu ini. Setelah itu, baru kemudian diputuskan
pelayanan langsung di kantor kapan bisa dibuka kembali," jelas Sari.
Sementara itu, Jubir Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19
Kota Medan, dr Mardohar Tambunan mengaku, pihaknya terus berkoordinasi
dengan BPJS Kesehatan Cabang Medan.
"Kita sudah koordinasi dan meminta data BPJS Kesehatan, saat ini ada 23
pegawai yang terkonfirmasi positif Covid-19. Padahal, sebelumnya ada
sembilan yang positif dan kemudian satu orang negatif," jelas Mardohar.
Mardohar menjelaskan pihaknya melakukan tracing terhadap puluhan pegawai
yang positif itu. Karena, ada juga karyawan tinggal atau berdomisili di
Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara.
"Namun, ternyata domisili para pegawai tak semuanya tinggal di Medan
karena ada juga di Deliserdang. Oleh karena itu, kita koordinasi dan
harapkan pihak Gugus Tugas di sana (Deli Serdang) dapat bergerak cepat
sehingga dapat diketahui siapa saja yang kontak erat," pungkasnya. (LM)
No comments