Merdeka Pangan ala Petani Majene
SUARA DESA -
Puluhan petani di Desa Bonde, Kecamatan Tubo Sendana, Majene, Sulawesi Barat memperingati HUT ke-75 RI
dengan malaksanakan pengibaran bendera merah putih di area pertanian.
Meski bukan upacara resmi, namun semangat nasionalisme para petani perlu
diberi apresiasi. Tiga orang petani yang bertindak sebagai pasukan pengibar bendera
nampak bersungguh-sunggah dalam mengibarkan Sang Saka Merah Putih.
Mereka bukanlah pasukan Paskibraka yang sudah terlatih, namun, para
petani ini sangat antusias melaksanakannya, apalagi hal ini baru pertama
kali dilakukan.
Terlihat para peserta upacara menggunakan pakaian dan topi ala
petani, upacara itu pun digelar di lahan pertanian warga yang telah
ditumbuhi tanaman kacang hijau. Meski sederhana, namun peringatan
detik-detik proklamasi oleh para petani ini berjalan penuh khidmat.
"Ide upacara di area pertanian ini merupakan hasil inisiasi dan
kerjasama Balai Penyuluh Pertanian (BPP) Kecamatan Tubo Sendana, para
petani, pemuda dan pemerintah desa," kata Kepala Desa Bonde-bonde
Nuruddin, Senin (17/08/2020).
Sedangkan, Kepala BPP Kecamatan Tubo Sendana Hamka Hidayat
mengatakan, kegiatan tersebut juga merupakan kampanye dalam menjaga
ketahanan pangan di tengah pandemi Covid-19. Setelah upacara para petani
kemudian memanen hasil tanaman kacang hijau di lahan mereka.
"Di masa pendemi Covid-19 ini, ketahanan pangan juga menjadi suatu
hal yang sangat penting dan itu berada di tangan para petani kita.
Semangat itulah yang mereka tunjukkan di hari kemerdekaan ini," kata
Hamka.
Syamsumarling salah seorang petani menuturkan, dirinya bersama beberapa petani lainnya sangat antusias mengikuti upacara HUT ke-75 RI kali ini. Karena, sebagai seorang petani menjaga ketahanan pangan merupakan bentuk perjuangan mereka kepada bangsa.
"Kami memang tidak angkat senjata demi negara ini, tetapi kami para
petani berjuang dalam bentuk menyediakan kebutuhan pangan untuk negara,"
ungkap Syamsumarling dilansir dari liputan6.
No comments