Mudik ke Aceh Barat, 1 Keluarga dari Jakarta Positif Covid-19
SUARA DESA -
Satu keluarga terdiri atas empat orang, yakni ayah, ibu dan dua orang
anak warga asal DKI Jakarta yang saat ini mudik ke Desa Gunong Kleng,
Kecamatan Meureubo, Kabupaten Aceh Barat, Provinsi Aceh dinyatakan
positif Covid-19.
Hal ini berdasarkan hasil tes usap (swab) yang diterbitkan oleh Balitbangkes Aceh, Jumat 31 Juli 2020.
"Empat warga asal Jakarta Timur ini sebelumnya pulang ke Aceh Barat
untuk merayakan Idul Adha 1441 Hijriah," kata petugas Tim Gugus
Pencegahan dan Penanggulangan Covid-19 Aceh Barat, Irsadi Aristora di Meulaboh, Jumat sore, dilansir dari Antara.
Keluarga itu yakni berinisial MA (41), ER (41) serta dua orang
anaknya masing-masing BA (16), serta MF (12) yang tercatat beralamat di
Kecamatan Koja, Jakarta Timur.
Irsadi Aristora menjelaskan, keempat warga Jakarta itu tiba ke
Meulaboh, Ibu Kota Kabupaten Aceh Barat pada Minggu 26 Juli 2020
menggunakan satu unit mobil pribadi dengan nomor polisi B 1039 UKT.
Mereka mudik ke rumah orang tua dari ER (41) di Desa Gunong Kleng,
Kecamatan Meureubo, Kabupaten Aceh Barat.
Saat keempat warga tersebut tiba, mereka tidak memiliki surat
kesehatan yang diterbitkan dari otoritas kesehatan daerah asalnya di
Jakarta.
Berdasarkan keterangan MA dan istrinya ER, mereka pulang ke Aceh
Barat dalam rangka keperluan mudik Idul Adha 1441 Hijriyah di tempat
tinggal orang tuanya di Desa Gunong Kleng, Kecamatan Mereubo, Aceh
Barat.
Karena tidak memiliki surat keterangan kesehatan terkait Covid-19,
keempatnya kemudian dilakukan uji tes cepat (rapid test) dengan hasil
tiga orang negatif dan satu orang reaktif dengan inisial BA (16).
Keempat
warga ini kemudian diarahkan oleh Tim Gugus Tugas Covid-19 Aceh Barat
ke Laboratorium Kesehatan Daerah Aceh Barat untuk dillakuan uji tes
usap, dan kemudian mereka dianjurkan mengisolasi mandiri dan diawasi
oleh satgas desa sambil menunggu hasil swab.
"Berdasarkan hasil swab yang terbit pada Jumat, 31 Juli 2020, keempat warga tersebut kemudian dinyatakan positif Covid-19," kata Irsadi.
Sampai Jumat petang, keempat anggota keluarga tersebut menolak dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah Zainal Abidin Banda Aceh oleh petugas Gugus Covid-19 Aceh Barat.
Irsadi mengatakan, hingga Jumat malam masih dilakukan mediasi oleh aparat desa bersama keluarga asal DKI Jakarta itu agar bersedia dirawat di rumah sakit.
"Berdasarkan hasil swab yang terbit pada Jumat, 31 Juli 2020, keempat warga tersebut kemudian dinyatakan positif Covid-19," kata Irsadi.
Sampai Jumat petang, keempat anggota keluarga tersebut menolak dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah Zainal Abidin Banda Aceh oleh petugas Gugus Covid-19 Aceh Barat.
Irsadi mengatakan, hingga Jumat malam masih dilakukan mediasi oleh aparat desa bersama keluarga asal DKI Jakarta itu agar bersedia dirawat di rumah sakit.
No comments