Pariwisata Layak Jadi Sektor Unggulan PAD Kabupaten Batu Bara

SUARA DESA -
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Batu Bara harus bertekad dan merealisasikan sektor pariwisata sebagai sektor unggulan dan program pembangunan.
Hal ini karena sektor pariwisata bisa dan siap untuk mengoptimalkan potensi dan kemampuan yang ada, destinasi (sumber daya alam), skill (sumber daya manusia) harus dioptimalkan dalam melakukan promosi pariwisata, sehingga  menjadi salah satu pendukung utama tumbuhnya Pendapatan Asli Daerah (PAD) kabupaten Batu Bara.
Hal ini dikatakan Kepala Dinas Budparporaparkabupaten Batu Bara Drs.Syafri.MM melalui Kepala Bidang (Kabid) Pariwisata Fahrizal Abdi S.Pdkepada Suara Desa di ruang kerjanya,Selasa (25/08/2020)
Menurut Fahrizal, rencana program untuk bidang pariwisata khususnya Dinasbudparporaparmengenai objek wisata pulau Pandang dan pulau Salah Nama, di tahun 2020 ini di P.APBD kami sudah merencanakan pengembangan pulau Pandang dan pulau Salah Nama.
“Tetapi berjalanya pembahasan P.APBD kabupaten Batu Bara, di kerenakanReposinguntuk kegiatan penanganan untuk Covid-19, maka semua Organisasi Perangkat Daerah (OPD) anggarannya di tiadakan atau di perkecil, yang intinya saja yang sehari-hari seperti pembelian kertas dan tinta, “ ujarnya
Dikatakan Fahrizal, kita mengusulkan kepada pemerintah kabupaten Batu Bara khususnya Bupati Batu Bara, kita rencanakan kedepanada kenderaankhusus yang standard untuk penyeberangan ke pulau Salah Nama dan pulau Pandang.
“Jadi kedepannya tidak ada lagi kapal nelayan yang mengangkut pengunjung yang mengarah ke pulau Salah Nama dan pulau Pandang. Kita harus sediahkan alat transportasi kita yang hilir mudik seperti yang ada di Danau Toba, jangan nanti sudah kejadian baru sibuk,” ungkapnya.
Menurut Fahrizal Kabid Pariwisata, jadi kami akan merencanakan di anggaran 2021 rencananya pengadaan kapal penyeberangan.
Nah, baru penambahan fasilitas di pulau tersebut termasuk kenderaan-kenderaan Jet Sky dan kapal Fiber yang ada sekarang,kedepanrencananya kami mau alihkan penanggung jawabnya sebagian ke Dispora khususnya bidang pariwisata untuk di manfaatkan sebagai PAD.
“Jadi nanti kedepannya kapal yang mau kita rencanakan itu nanti hilir mudik disini ada dan disini ada agar biayanya murah dan terjangkau oleh pengunjung,” sebut Fahrizal.
Nah, kita kemarin melakukan pendampingan dari pihak Navigasi dari Provinsi Sumatera Utara yang menjaga mercusuar di pulau Pandang tersebut.
“Saya sudah mengajukan kerja sama dengan mereka, karena kawasan mereka ada juga walaupun demikian punya kita pun juga ada,” kata Fahrizal.
Lanjutnya,perwakilan dari aset kabupaten Batu Bara tolong komunikasikan ke pihak dari Kementerian karena yang menjaga pulau Pandang itu dari Kementerian.
Jadi apa rencananya, kami dari Pariwisata kabupaten Batu Bara mau menghidupkan lagi pulau Pandang ini sebagai penghasil pendapatan daerah.
“Pada intinya kami tidak akan ganggu fasilitas yang ada sekarang ini. Begitu pengunjung yang datang ke Pulau Pandang itu akan dikenakan lahretribusi PAD sesuai dengan Perda retribusi kita,” tandasnya. (Erwin)

No comments

Powered by Blogger.