Usir Wakil Bupati, Warga Limapuluh Kota Nekat Bongkar Peti Jenazah Pasien Covid-19
SUARA DESA -
Warga di Nagari Taeh Baruah, Kecamatan Payakumbuh, Kabupaten
Limapuluh Kota Sumatera Barat membuka paksa peti jenazah pasien positif
corona Covid-19.
Pasien tersebut dinyatakan meninggal dunia di Rumah Sakit Achmad
Mochtar (RSAM) Kota Bukittinggi, setelah sebelumnya diketahui
terkonfirmasi positif Covid-19 pada Jumat 21 Agustus 2020.
Awalnya pasien dirawat di RSUD Adnaan WD Payakumbuh kemudian dirujuk
ke Bukittinggi, dan meninggal pada Senin, 24 Agustus 2020 sekitar pukul
18.00 WIB.
"Jenazah akan dimakamkan sesuai protokol Covid-19, dan sudah mendapat persetujuan dari istri pasien," kata Wakil Bupati Limapuluh Kota, Ferizal Ridwan, Selasa (25/8/2020).
Sebelum jenazah sampai di kampung halaman, wakil bupati dihubungi
oleh kepolisian agar bisa datang ke rumah duka dan berdiskusi dengan
keluarga dan warga setempat.
Namun, jenazah datang sebelum adanya kesepahaman antara gugus tugas
dan warga setempat. Saat itulah kemudian terjadi perdebatan bahwa
keluarga ingin membuka peti untuk melihat jenazah.
Ferizal mengaku dirinya tidak bisa berbuat apa-apa, sebab jumlah
masyarakat juga sangat banyak, ia juga diusir oleh warga sekitar dan
jenazah dibopong masuk ke dalam rumah duka.
"Jumlah warga ada sekitar 1.000 orang, saya terpaksa menarik diri
bersama gugus tugas karena keluarga dan warga juga cukup emosional,"
katanya.
Wakil bupati menyebut, dari informasi yang didapat jenazah tidak
hanya dikeluarkan dari peti, tetapi juga dimandikan, disalatkan serta
dimakamkan malam itu juga.
"Rata-rata warga yang hadir saat itu tidak memakai masker sama
sekali, menurut pemahaman saya orang yang meninggal saat wabah itu
syahid, tidak perlu dimandikan," ujarnya.
Untuk mengantisipasi penyebaran virus corona Covid-19 di lokasi itu, lanjutnya, gugus tugas segera mengambil sampel keluarga jenazah dan warga yang hadir di sana.
Data per 25 Agustus 2020, jumlah total kasus konfirmasi pasien
positif Covid-19 di Sumbar mencapai 1.735 orang, 1.075 di antaranya
sudah sembuh dan 50 jiwa meninggal. Sementara sisanya masih isolasi.
Pada hari ini, terdapat 77 tambahan pasien positif Covid-19 di
Sumbar. Jumlah tersebut merupakan penambahan tertinggi per hari di
provinsi setempat.
Kemudian total jumlah sampel masyarakat Sumbar yang diambil 89.997
orang, lalu untuk spesimen sampel yang diperiksa mencapai 104.222
sampel.
"Positive rate hingga kini 1,93 persen," kata juru bicara Gugus Tugas Penanganan Corona Sumbar, Jasman Rizal.
Ia mengimbau masyarakat agar disiplin mematuhi protokol kesehatan,
terutama memakai masker dan menjaga jarak ketika beraktivitas di luar
rumah. (Liputan6)
No comments