Jembatan Tak Kunjung Selesai, Ratusan Warga Demo Kantor Dinas PUPR Langkat
SUARA DESA -
Ratusan warga dan mahasiswa yang tergabung dalam forum
mahasiswa dan pemuda aktif kecamatan sawit sebrang berunjukrasa di depan
kantor dinas pekerjaan umum dan penataan ruang PUPR Kabupaten Langkat.
(31/8/2020).
Massa menuntut pihak terkait memeriksa dan menangkap para oknum atas
ketidak jelasan dan lambannya pembangunan jembatan sei litur tasik di
Kecamatan Sawit sebrang.
Dengan membawa spanduk dan poster tuntutan, aksi unjuk rasa dilakukan
dengan longmarch dari depan kantor bupati Langkat menuju ke kantor dinas
PUPR.
Menurut warga pembangunan jembatan sei litur senilai Rp.752.973.000
dengan APBD Tahun 2019 tanggal pengerjaan 27 September 2019 s/d 25
Desember 2019 yang dilaksanakan oleh rekanan pengelola anggaran yakni
CV. Wampu tidak jelas. saat ini jembatan sei litur justru mangkrak.
Padahal jembatan tersebut merupakan jembatan akses utama penghubung
antara sejumlah desa di kecamatan sawit sebrang dengan pusat kecamatan
Sawit Sebrang.
Menurut koordinator aksi, Johan ginting pihaknya menduga ada potensi
korupsi yang dilakukan atas pembangunan jembatan sei litur tasik.
"Kami
Meminta pihak terkait untuk memeriksa oknum oknum terkait dan menuntut
BUpati Langkat untuk memecat Subiyanto selaku kadis PUPR Langkat karena
dinilai tidak becus melaksanaan tanggung jawabnya", ujarnya.
Sementara itu salah seorang warga, Masniyah menyatakan selama ini sudah
banyak warga yang menjadi korban karena jembatan sei litur yang rusak.
"Udah banyak warga yang hanyut terbawa arus saat melintas sungai sei
litur, jembatan rusak jadi kami menyebrang dengan melintasi aliran
sungai" ujarnya. Belum lagi kendaraan seperti truk warga yang terperosok
masuk ke dalam sungai.
Warga juga sudah berkali kali dipanggil oleh DPRD Langkat untuk bertatap
muka dengan dinas PUPR, namun jembatan tak kunjung selesai dikerjakan.
Aksi unjukrasa ini dijaga belasan anggota polisi dari Polres Langkat.
Meski telah berunjukrasa namun kadis PUPR Kabupaten Langkat Subiyanto
enggan menemui pengunjukrasa. (LM)
No comments