Tidak Ada Plank, Warga Pertanyakan Proyek Pajak Inpres Tanjung Tiram
SUARA DESA -
Proyek pembangunan pajak Inpres Tanjung Tiram yang diduga menelan anggaran miliyaran rupiah tak bertuan sebab tanpa plank proyek.
Proyek pembangunan pajak Inpres Tanjung Tiram yang diduga menelan anggaran miliyaran rupiah tak bertuan sebab tanpa plank proyek.
“Sudah mulai di kerjakan tapi Plank proyeknya
tidak ada terpasang, “ ungkap warga sekitar lokasi, Selasa (06/10/2020). Warga menduga ada
upaya permainan dalam pekerjaan proyek tersebut.
“Sebab, biasanya pekerjaan
itu harus dibuat Plank proyek untuk mencantumkan sumber anggaran, nama proyek,
dan nama perusahaan,“ sebut warga.
Warga menduga, pihak rekanan proyek itu bermain dan
bekerja sama dengan dinas terkait diduga untuk mengelabuhi sumber anggaran dan
mencari keuntungan yang besar pada proyek pembangunan pajak Inpres Tanjung
Tiram tersebut, katanya.
Menurut salah seorang pekerja, Abdi mengatakan jika dia hanya sebagai pekerja yang mengerjakan kamar mandi dengan
jumlah delapan pintu, dengan tinggi bangunan 2.40 meter dan lebar 1, ½ meter.
“Dalam pelaksanaan pembangunan pajak Inpres
Tanjung Tiram ada tiga tim bagian pekerjaan yaitu, untuk lantai, pengecoran
lantai, baja berat sama kamar mandi, lain lagi orangnya, “ terang Abdi.
Saat ditanya berapa jumlah anggaran proyek tersebut, dia menjawab tidak tahu, ketika di tanya kembali siapa pengawas tehniknya, lalu di katakannya kurang paham.
"Saya di sini hanya sebatas membangun kamar
mandi umum dan pekerjaan ini maksimal satu bulan setengah selesai", ungkap
Abdi. (Erwin)
No comments