Meski Pahit, Pare Ternyata Memiliki 5 Manfaat Bagi Kesehatan
Pare menjadi sayuran
yang tidak disukai sebagian besar individu karena rasanya yang pahit.
Biasanya pare banyak diolah menjadi berbagai masakan tradisional.
Meski rasanya pahit, namun nyatanya pare memiliki manfaat menakjubkan untuk kesehatan tubuh. Sayuran hijau ini dikemas dengan nutrisi dan sifat antioksidan yang baik untuk tubuh Anda.
Sebagian besar kalori yang terkandung dalam pare berasal dari karbohidrat. Maka dari itu, kandungan kalori di dalam pare ini rendah karena karbohidratnya pun sangat rendah.
Kandungan lainnya dalam
pare yakni vitamin A, vitamin C, kalsium, kalium, fosfor, seng, tembaga,
zat besi, dan magnesium.
Nah, penasaran apa saja manfaat pare untuk kesehatan tubuh Anda? Berikut ulasannya seperti melansir dari Verywellfit, Rabu (3/3/2021). Berikut beberapa manfaat pare bagi kesehatan tubuh.
1. Mengurangi Obesitas
Pare menunjukkan kemampuannya untuk mengurangi lemak visceral atau lemak perut.
Suplementasi pare telah terbukti dapat mengurangi
proliferasi sel lemak dengan menurunkan gen yang bertanggung jawab untuk
pembentukan sel adiposan baru.
Penurunan lingkar pinggang juga sudah
terbukti dapat teratasi dengan mengonsumsi pare.
2. Meningkatkan Imunitas
Di dalam pare terdapat kandungan protein yang disebut Momordica anti-human immunovirus protein (MAP30). Kandungan tersebut terbukti bisa meningkatkan fungsi sistem kekeebalan tubuh.
Cara kerjanya dengan menghambat infeksi HIV pada limfosit T, meningkatkan jumlah sel pembunuh alamni dan sel pembantu T dan meningkatkan produksi sel B immunoglobulin.
2. Meningkatkan Imunitas
Di dalam pare terdapat kandungan protein yang disebut Momordica anti-human immunovirus protein (MAP30). Kandungan tersebut terbukti bisa meningkatkan fungsi sistem kekeebalan tubuh.
Cara kerjanya dengan menghambat infeksi HIV pada limfosit T, meningkatkan jumlah sel pembunuh alamni dan sel pembantu T dan meningkatkan produksi sel B immunoglobulin.
3. Mendukung Kesehatan Jantung
Kemampuan
ekstrak pare dapat mengurangi kadar kolesterol dengan mendukung eksresi
kolesterol melalui asam empedu.
Untuk terus memingkatkan kesehatan
jantung, Anda harus meningkatkan makan sayuran dan buah yang dapat
menyediakan serat, kalim, dan vitamin antioksidan.
4. Mencegah Kerusakan Sel
Pare mengandung beberapa senyawa antioksidan yang dapat melawan radikal bebas. Terdapat beberapa penelitian yang juga menemukan bahwa daun dan buah pare ini merupakan senyawan fenolik yang bermanfaat untuk mengurangi oksidan berbahaya.
5. Menjaga Kesehatan Mata
Salah satu kandungan yang terdapat di dalam pare yakni vitamin A yang dapat membantu mencegah kondisi mata yang terkait dengan usia atau degenerasi makula.
Lutein dan zeaxanthin pun memberikan perlindungan terhadap kerusakan oksidatif. Vitamin E dan C-nya juga dapat mencegah degenerasi makula pada mata.
4. Mencegah Kerusakan Sel
Pare mengandung beberapa senyawa antioksidan yang dapat melawan radikal bebas. Terdapat beberapa penelitian yang juga menemukan bahwa daun dan buah pare ini merupakan senyawan fenolik yang bermanfaat untuk mengurangi oksidan berbahaya.
5. Menjaga Kesehatan Mata
Salah satu kandungan yang terdapat di dalam pare yakni vitamin A yang dapat membantu mencegah kondisi mata yang terkait dengan usia atau degenerasi makula.
Lutein dan zeaxanthin pun memberikan perlindungan terhadap kerusakan oksidatif. Vitamin E dan C-nya juga dapat mencegah degenerasi makula pada mata.
Tips Memasak Pare
Untuk memasak pare, pertama-tama kupas kulit luarnya terlebih dahulu. Kemudian, jika Anda tidak ingin merasakannya pahitnya, Anda bisa merendamnya terlebih dahulu dalam air garam selama 30-45 menit sebelum dimasak.
Pare dapat diolah dengan direbus, dikukus, atau dapat juga ditumis dengan bumbu-bumbu. Selain itu, Anda juga bisa mengisi pare dengan sosis, cabe, atau bahan masakan lainnya sesuai dengan kesukaan Anda.
Perlu diketahui juga, beberapa pakar kesehatan menyarankan agar wanita hamil menghindari pare karena dapat menyebabkan kontraksi dini atau bahkan keguguran.
Pare juga tidak disarankan untuk para pengidap
diabetes saat sedang mengonsumsi obat karena dapat menurunkan glukosan
dan insulin, atau lainnya.
Penulis:
Gerda Faradila
Politeknik Negeri Media Kreatif
Penulis:
Gerda Faradila
Politeknik Negeri Media Kreatif
No comments