Malam Takbiran Berdarah, Warga Belawan Tewas Dibacok
Foto : Dua
pelaku pembacokan warga Belawan
SUARA DESA -
Malam
takbiran Hari Raya Idul Fitri 1442 H, adalah malam berdarah di Belawan.
Soalnya Eri Sinatra (38), warga Lorong Dermawan Lingkungan 23 Kelurahan
Belawan I Kecamatan Medan Belawan, tewas bersimbah darah akibat dibacok
oleh sejumlah pria di Jalan Selebes Gang 11 Paloh Lingkungan 31
Kelurahan Belawan II Kecamatan Medan Belawan, Kamis (13/5) sekira pkL
01:30.
Dua
pelaku pembacokan ini juga warga Belawan Sumatera Utara bernama
Agustami (36) warga Jalan Stasiun Komplek PJKA Kelurahan Belawan II
Kecamatan Medan Belawan dan Buhari alias Abu (25), warga Jalan Selebes
Gg XI Paluh Kelurahan Belawan II Kecamatan Medan Belawan, dan kini ke
dua pelaku meringkuk dalam sel Polsek Belawan akibat perbuatannya.
Kejadiannya pada Kamis malam sekira pukul 01.30 Wib, warga bernama Diana (41) melihat korban Eri Sinatra bersama seorang temannya berjalan kaki sembari menenteng kelewang masuk ke dalam Gang 11 Paloh.
Dan kemudian tidak berapa lama terdengar suara keributan, lalu aku masuk ke dalam gang, dan aku kulihat korban sudah tergeletak bersimbah darah dengan luka bacokan dibagian wajah dan kepalanya, Kata Diana.
Melihat kejadian berdarah tersebut, warga langsung memberitahukan kepada Kepala Lingkungan lalu Kepala Lingkungan menghubungi Polsek Belawan.
Lalu personil Polsek Belawan langsung mendatangi Tempat Kejadian Perkara (TKP) dan membawa korban ke Rumah Sakit AL Komang Makes di Belawan.
Akibat luka luka korban yang cukup serius, pihak Rumah Sakit AL Komang Makes merujuk korban ke Rumah Sakit Esmun Marelan. Setelah mendapatkan perawatan medis di Rumah Sakit Esmun Marelan, pukul 04.30 Wib korban meninggal dunia.
Kapolsek Belawan Kompol D J Naibaho ketika dikonfirmasi membenarkan kejadian tersebut. Kata Kapolsek Belawan Kompol D J Naibaho, atas kejadian tersebut kemudian Unit Reskrim Polsek Belawan segera melakukan penyelidikan dan memintai keterangam dari sejumlah saksi. Kata D J Naibaho.
Akhirnya, petugas meringkus dua pelaku berinisial Agustami dan Buhari alias Abu di Jalan Stasiun Komplek PJKA.
Dari lokasi kejadian, polisi menyita barang bukti berupa senjata tajam berupa pedang, batu koral, 1 batang kayu dan dompet warna coklat milik korban berisikan identitas korban. Jelas Kompol D J Naibaho.
Reporter : Nur
Editor : Diko
No comments