Wali Kota Bobby Lebih Masif Sosialisasikan Covid-19 Bukan Aib

Foto : Wali Kota Medan Bobby Nasution

SUARA DESA -

Sikap Bobby Nasution  yang mengajak masyarakat agar tidak melakukan pengucilan terhadap pasien dan keluarga pasien Covid-19 dinilai merupakan langkah yang sudah tepat.

“Tetapi ajakan itu harus dilakukan lebih masif lagi,” ujar Nicholas Marpaung SAB MSi, akademisi dari Administrasi Bisnis Universitas Sumatera Utara (USU.

Diungkapkan Nicholas, kondisi itu terjadi akibat pemahaman dan pengetahuan masyarakat mengenai Covid-19 belum merata. Untuk itu, imbuhnya, perlu dilakukan sosialisasi dan edukasi lebih mendalam lagi kepada masyarakat, termasuk cara penanganannya, mengatasinya serta upaya pencegahannya.

Selama ini, ungkapnya, masyarakat hanya melihat dari televisi. Jika pun ada yang mengetahuinya, Nicholas mengatakan, hanya masyarakat yang bermukim di pusat-pusat kota saja.

“Perlu dilakukan sosialisasi dan edukasi lagi sehingga masyarakat mengetahui lebih dalam tentang Covid-19, sehingga tidak melakukan pengucilan terhadap pasien maupun keluarga pasien yang terpapar Covid-19. Di samping itu ajakan untuk tidak melakukan pengucilan harus dilakukan lebih masif lagi, tidak hanya di pusat-pusat kota saja, tapi hingga pinggiran kota,” saran Nicholas.

Selanjutnya, Nicholas juga berharap dalam mengedukasi masyarakat,  Bobby Nasution disarankan untuk melibatkan banyak pihak, bukan hanya orang -orang di lingkungan Pemko Medan saja, tetapi juga mulai dari kalangan remaja, anak-anak muda, orang tua  serta tokoh masyarakat .

“Kalau kerjasama antara Pemko Medan dengan banyak pihak ini dapat berjalan dengan lancar, saya rasa penanganan Covid-19 di Kota Medan bisa lebih dikendalikan,” ungkapnya.

Sebelumnya pada saat meninjau pemakaman khusus Covid 19 beberapa waktu lalu, Bobby Nasution didatangi salah seorang warga yang yang mengaku dikucilkan tetangga. (*)

No comments

Powered by Blogger.