Kembangkan Wisata Pakpak Bharat, 40 Peserta Ikuti Latihan Pemandu Arung Jeram
Foto :
Arung Jeram di sungai Lae Ordi, Kabupaten Pakpak Bharat.
SUARA DESA -
Sebanyak 40 Peserta mengikuti pelatihan pemandu Arung Jeram di sungai Lae Ordi, Kabupaten Pakpak Bharat yang digelar Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Pakpak Bharat bekerja sama dengan Lentera Pertiwi Sumatera, pada 1-3 September lalu.
Pembukaan pelatihan yang dihadiri Sekretaris Daerah Pakpak Bharat Sahat Banurea, S. SOS, M. Si dan Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan, Drs Bambang Sunarjo Banurea dilaksanakann di Aula Balai Diklat Pakpak Bharat.
Pada kesempatan itu, Sahat Banuarea menyebutkan, wilayah Pakpak Bharat memiliki potensi yang sangat luar biasa karena memiliki hutan yang masih asri dan digaliri sungai yang bersih yang berasal dari mata air dan masih banyak flora dan fauna yang dapat dilihat jika melewati hutan dari sungai.
“Dan ini bisa dikembangkan menjadi wisata arung jeramyang memadukan unsur kepetualangan, edukasi, olahraga, dan rekreasi, sehingga dapat dinikmati wisatawan lokal maupun mancanegara,” kata Sahat.
Pelatihan ini diisi dengan materi pengenalan arung jeram, safety talk pengarungan, pengenalan peralatan, bantuan hidup dasar, karakteristik sungai, story telling, dan CHSE hingga melakukan praktek di sungai.
Sebelumnya, Franc Bernhard Tumanggor selaku Bupati Pakpak Bharat mengapresiasi Dinas Pariwisata dan Kebudayaan yang di bawah jajarannya melakukan kegiatan ini demi menunjang pengembangan ekowisata berbasis lingkungan.
"Pakpak Bharat ini memiliki hutan yang sangat asri, ada ikan jurung di sungai yang bisa di arungi dan masyarakatnya juga sangat ramah" tambahnya saat bertemu dengan Lentera Pertiwi Sumatera.
Tak hanya itu, Dinas Pariwisata dan Kebudayaan, Drs Bambang Sunarjo Banurea mengungkapkan dengan adanya pelatihan ini, masyarakat Pakpak Bharat dapat menjadi guide profesional dalam memajukan wisata arung jeram di sungai-sungai yang ada di lokasi ini.
No comments