Aksi Perambahan Hutan di Labuhanbatu Utara Meresahkan Warga
Foto : Tumpukan kayu yang diduga hasil perambahan hutan. |
SUARA DESA -
Masyarakat di Kabupaten Labuhanbatu Utara (Labura), Sumatera Utara (Sumut) resah. Pasalnya, perambahan hutan atau Ilegal Logging Lintas Sungai Kualuh sangat marak, Kamis 6/1/2022.
Menurut
warga, kegiatan perambahan hutan terus terjadi dan diduga aparat
penengak hukum tutup mata. Bagaimana tidak, Adi Bango yang dikenal
sebagai cukong kayu di daerah tersebut sudah lama melakukan aksi ilegal
logging dan tak tersentuh hukum.
Saat
awak media ke lokasi tempat penampungan kayu di Dusun Huta Baru, Kamis
(6/1/2022) sekira Pukul 18.00 Wib, Adi Bango marah-marah dan mengatakan
silahkan photo, ini kayu masyarakat ucapnya dengan nada tinggi.
Praktek
perambahan hutan ini di duga sedang berlangsung di hutan bukit barisan
antara Kabupaten labuhanbatu Utara dengan Kabupaten Toba Samosir.
Sementara,
Kanit Reskrim Polsek Kualuh Hulu Ipda Yuna Gultom saat akan di
konfirmasi awak media mengatakan maaf bang saya tidak di kantor, lalu
Kanit mengarahkan agar berkoordinasi dengan Kanit Tipiter Polres
Labuhanbatu.
Sementara saat dihubungi via seluler, Kanit Tipiter mengatakan maaf bang saya sedang berada di Cikampak Labuhanbatu Selatan, katanya.
Akibat dari perambahan hutan yang terus menerus terjadi menyebabkan seringnya terjadi banjir besar yang mengakibatkan ribuan kepala keluarga harus menderita.
Seperti yang terjadi di Bulan Nopember lalu, tiga titik tanggul penahan air Sungai Kualuh Desa Sialang Taji jebol. Akibatnya ribuan rumah warga yang berada di tiga Kecamatan terendam banjir selama berbulan-bulan.
Salah seorang warga yang tidak ingin di sebutkan namanya, meminta kepada Bapak Kapolda Sumatera Utara untuk turun tangan dan memerintahkan jajarannya agar segera menindak tegas pelaku ilegal loging dan petugas yang bermain mata dengan perambah hutan.
Reporter : SS/OT
No comments