TNI AL Tangkap Kapal Penyelundup PMI Ilegal di TBA
Foto : TNI AL Tangkap Kapal Penyelundup.
SUARA DESA -
Dalam
melaksanakan tugas penegakkan kedaulatan dan hukum serta menjaga
keamanan dan keselamatan di laut, TNI Angkatan laut senantiasa melakukan
secara professional dan proporsional, Hal tersebut dikatakan Panglima
Koarmada I Laksamana Muda TNI Arsyad Abdullah. Tanjung Balai Asahan,
Sumut. Sabtu (8/1/2022).
Hal tersebut dikatakan menyusul
penangkapan upaya penyelundupan pada Jumat (7/1) oleh Tim F1QR (First
Fleet Quick Respon) Pangkalan TNI Angkatan Laut (Lanal) Tanjung Balai
Asahan yang berhasil menggagalkan upaya dugaan penyelundupan manusia
menuju Malaysia untuk menjadi Pekerja Migran Indonesia (PMI).
Menanggapi
upaya penyelundupan Pekerja Migran Indonesia (PMI) illegal dengan kapal
kayu tanpa identitas (nama) dan dokumen yang bertonage diperkirakan 5
GT diawaki 1 orang selaku Nahkoda memuat 52 orang laki-laki (34)
perempuan (18) satu diantaranya balita yang dilakukan oleh Tim F1QR
Lanal Tanjung Balai Asahan yang dilakukan pada Jumat (7/1).
Patroli
rutin dengan menggunakan Sea Rider di sekitaran Kualuh Bagan dan
Tanjung siapi-api Muara Sungai Asahan yang dilakukan F1QR Lanal TBA pada
koordinat 3 3’ 711”U - 99 52’ 408 “T berhasil menemukan kapal
mencurigakan dan setelah dilakukan pemeriksaan kapal tersebut tanpa nama
diperkirakan GT 5 berlayar tanpa dilengkapi dokumen sah dengan memuat
52 Orang.
Dari pemeriksaan, diketahui kapal akan menuju ke
Malaysia dengan penumpang yang mendapatkan iming-iming pekerjaan di
negeri tetangga tanpa melalui prosedur yang sah serta dengan mengabaikan
keselamatan harus menyebrangi selat malaka ditengah cuaca yang relatif
tidak bersahabat pada saat itu.
"Keberhasilan penangkapan ini
tidak terlepas dari informasi masyarakat dan kerjasama antar instansi
terkait di wilayah tanjung balai dan asahan" dikatakan Komandan
Pangkalan TNI AL (Danlanal) TBA Letkol Laut (P) Robinson Hendrik
Etwiory.
Sementara itu, Panglima Komando Armada I Laksamana Muda
TNI Arsyad Abdullah mengatakan bahwa komitmen TNI AL sudah sangat jelas
dan tegas, tidak ada kompromi dengan segala bentuk upaya yang mengancam
kedaulatan termasuk tindak pidana dan pelanggaran di Laut.
"Sesuai
kebijakan Kepala Staf Angkatan Laut, tidak ada pembiaran apalagi
membekingi kegiatan-kegiatan illegal seperti penyelundupan Pekerja
Migran Indonesia (PMI) Ilegal ini" jelasnya.
"Berdasarkan
pemeriksaan sementara tidak ada dugaan keterlibatan prajurit TNI AL
dalam upaya kegiatan illegal ini, namun demikian bila dalam pemeriksaan
lanjutan ditemukan dugaan personel TNI Angkatan Laut terlibat, maka
akan kita tindak tegas sesuai ketentuan hukum yang berlaku" lanjutnya.
"Dengan
digagalkannya upaya penyelundupan PMI Ilegal di Tanjung Balai Asahan
merupakan salah satu bentuk kehadiran TNI Angkatan Laut melakukan
Patroli guna mencegah segala bentuk pelanggaran sesuai dengan Komitmen
yang dikatakan oleh Lepala Staf TNI Angkatan Laut, Laksamana TNI Yudo
Margono" pungkasnya.
Saat ini, Nakhoda beserta penumpang telah diserahkan ke Polres Asahan untuk dilakukan proses lanjut.
Reporter : Nur
No comments