Ada Apa..!! Gedung Sekolah Alwasliyah di Belawan di Rantai Besi dan di Gembok

Foto : Pintu gerbang Perguruan Pendidikan Alwasliyah Medan Belawan di gembok.

SUARA DESA -

Carut marut soal kepengurusan organisasi PC Alwasliyah Kecamatan Medan Belawan berdampak buruk terhadap proses kegiatan belajar mengajar di Perguruan Pendidikan Alwasliyah Medan Belawan, Jum'at (11/02/2022) pukul 12.00 Wib.

"Hendaknya janganlah gara-gara organisasi, pendidikan dikait-kaitkan. Kami pun bingung sekarang, anak-anak sekolah akan hadapi ujian Mi di bulan 3, bagaimana kami ngisi nilainya", cetus dua orang guru (Perempuan-red) di depan pintu gedung Wasliyah Belawan. Jum'at (12/02/2022) pukul 12.00 Wib.

"Sudah 5 hari sekolah ini tutup. Kemaren anak-anak sekolah ada juga yang datang, duduk-duduk ajalah di luar sini, sekolahnya digembok", kata ibu kantin depan sekolah Wasliyah.

Desas desus di lapangan menyebutkan, aktivitas belajar mengajar di sekolah Perguruan Pendidikan Alwasliyah Kecamatan Medan Belawan mulai dari tingkat Ibtidaiyah, SMP, dan Tsanawiyah terhenti karena konflik di tubuh PC Alwasliyah Kecamatan Medan Belawan.

Padahal soal organisasi tidak ada kaitannya dengan pendidikan di sekolah itu. Anehnya sekitar 30-an orang guru pendidik di sekolah Perguruan Pendidikan Alwasliyah tersebut ikut terpecah belah.

Pantauan wartawan di lapangan, sejak Senin hingga Jum'at 11 Februari 2022, gedung Sekolah Perguruan Pendidikan Alwasliyah Kecamatan Medan Belawan tampak sepi bagaikan quburan. Pintu pagar sekolah nuansa agama itu dirantai dan digembok. Di dinding tembok pagar ditempel pengumuman sekolah daring yang diduga upaya mengelabui publik.

Konflik tersebut diambil alih Majelis Pendidikan Pengurus Besar (MP PB) Alwasliyah pusat di Jakarta dengan mengutus plt Kepala sekolah di Perguruan Pendidikan itu. Namun kegiatan proses belajar mengajar tetap tidak dapat dilaksanakan, plt Kepala sekolah tidak bisa masuk ke dalam gedung Sekolah dikarenakan gedung dalam keadaan dirantai dan digembok. 

Reporter : Nur