Bandar Narkoba Antar Kabupaten di Desa Aek Bange Belum Tertangkap
Warga
Desa Aek Bange, Kecamatan Aek Ledong, Kabupaten Asahan, resah dengan
aksi penyalahgunaan narkoba di wilayah mereka yang semakin merajalela,
Jum'at (11/02/2022).
"Hampir setiap hari dari siang mau pun malam
banyak orang datang keluar masuk dari luar kampung”, ungkap salah
seorang warga yang tidak mau disebutkan namanya.
Peredaran
narkoba di wilayah itu kata sumber sudah lama beroperasi, bahkan
peredaranya antar kabupaten meliputi Kabupaten Asahan dan Kabupaten
Labuhanbatu Utara (Labura),
“Kami menduga yang keluar masuk sebagian besar terkait transaksi narkoba”, ucap sumber yang tidak mau disebutkan namanya.
Selain
itu sebagian besar orang tua juga diliputi perasaan cemas dan was-was,
persoalannya adalah karena bandit narkoba kerap berkeliling kampung
memasarkan barang terlarangnya.
Akibatnya,
orang tua semakin khawatir dengan anaknya, yang bisa terjerumus di
tengah persoalan maraknya penyalahgunaan narkoba yang menimpa generasi
muda saat ini.
Saat di konfirmasi awak media melalui telepon seluler, Jum'at (11/02/2022) Kepala Desa Aek Bange Suherman membenarkan.
"Selain
Narkoba yang merajalela, di lokasi juga diketahui adanya Judi Tembak
Ikan yang sebelumnya ada tiga meja, akan tetapi sampai hari ini saya
melihat tinggal 1 meja lagi yang beroperasi di Dusun IV Desa Aek Bange,
Kecamatan Aek Ledong", ucap Kepala Desa.
Warga berharap kepada
aparat penegak hukum agar secepatnya turun ke lokasi dan bertindak tegas
memberantas peredaran narkoba karena sudah sangat meresahkan, menurut
mereka, penegak hukum diduga kurang serius dalam melakukan penindakan
kepada para bandar maupun pengedar.
Saat dimintai keterangan
terkait maraknya peredaran Narkoba di wilkum Polres Asahan, Kapolsek
Pulo Raja AKP Malaridang Harahap melalui Kanit Reskrim IPDA Bambang,
menyampaikan melalui pesan WhatsApp, "Terima kasih atas imformasinya
Pak, akan kami lakukan penyelidikan, katanya.
Reporter : SS/OT
No comments