Tak Ikut Program BPJS TK/KS, Masa Buruh Geruduk PT MBI

Foto : Ratusan perwakilan buruh gelar aksi di PT BMI.

SUARA DESA -

Ratusan perwakilan buruh di bawah naungan serikat pekerja seluruh Indonesia (SPSI) datangi PT Medan Baja Indo (BMI). 

Masalahnya perusahaan produksi baja itu dituding tidak ikut sertakan pekerjanya sebagai  peserta BPJS Ketenagakerjaan dan BPJS Kesehatan, Kamis (24/03/2022).

"Saudaraku sekalian. Saat ini teman-teman kita (Pekerja/Buruh-red) sedang dizolimi di perusahaan PT Medan Baja Indo. Mereka (Pekerja-red) tidak memiliki BPJS ketenagakerjaan dan BPJS kesehatan. Kalau mereka sakit, berobat dengan biaya sendiri. Kalau kecelakaan kerja, mereka juga tanggulangi sendiri. Kezoliman ini tidak bisa kita biarkan, harus kita lawan, ayo kita datangi perusahaan itu", kata salah seorang koordinator aksi, kemaren.

Dengan suara lantang dari atas mobil komando, ratusan perwakilan pekerja/buruh diarahkan ke perusahaan MBI untuk meminta kepastian pemberian hak pekerja terkait BPJS TK dan Kesehatan. Selain soal kepesertaan  BPJS, upah pekerja dan K3 di perusahaan itu disebut-sebut juga bermasalah.

Pantauan tim Aliansi Wartawan Medan Utara (AWAN MERA)  sebahagian pekerja di perusahaan PT Medan Baja Indo mengenakan seragam kaos berwarna merah yang dilengkapi nama PT Kartika Karya Cipta (KKC), sedangkan sebahagian lagi kenakan pakaian kerja biasa (Pakaian kotor-red). Perusahaan itu tergolong produksi logam berat dengan tingkat resiko kecelakaan kerja yang tinggi.

Direktur PT Medan Baja Indo (MBI) melalui HRD ketika hendak  dikonfirmasi tim Aliansi Wartawan Medan Utara (AWAN MERA),  Kamis (24/03/2022) pukul 11.30 Wib tidak berda di tempat. Menurut petugas Security, majikannya tersebut sedang keluar.

"Sebentar pak saya laporkan dulu... Maaf pak, HRD tidak ada, mereka sedang keluar", kata Security lindungi majikannya. 

Reporter : Nur