Tanggul Sungai Kualuh Jebol, Ratusan Rumah Terendam Banjir
![]() |
Foto : Banjir di Kabupaten Labuhanbatu Utara. |
SUARA DESA -
Tanggul Sungai Kualuh yang berada di Desa Sialang Taji, Kecamatan Kualuh Selatan, Kabupaten Labuhanbatu Utara, Sumatera Utara, jebol dan merendam ratusan rumah warga, Selasa (19/04/2022).
Pantauan
media, jebolnya tanggul sepanjang 50 Meter ini mengakibatkan putusnya
akses jalan menuju ibukota kabupaten. Sebagian warga juga sudah
mengungsi mencari dataran yang lebih tinggi.
Hal ini terjadi akibat dari luapan air sungai kualuh dan curah hujan yang sangat tinggi dalam sepekan terakhir membuat banjir masih bertahan.
Menurut
informasi, sedikitnya 400 unit rumah warga terendam banjir,
sedangkan daerah terparah berada di Dusun Pasar Bengkuang, guna untuk
menghindari banjir, puluhan kepala keluarga terpaksa mengungsi ke rumah
keluarga mereka.
Selain itu, jebolnya tanggul Sungai Kualuh juga
mengakibatkan 4 dusun terisolir yakni Dusun Aek Natas, Kilaang
Saudara, Pasar Bengkuang dan Dusun Kilang Samin, berhubung dikarenakan
tanggul ini adalah satu-satunya akses jalan menuju ibu kota kabupaten.
Dari
pantauan awak media ketinggian air di dataran rendah diperkirakan
mencapai satu setengah meter sedangkan di dataran tinggi mencapai 80 cm.
Selain merendam pemukiman warga, banjir juga merendam dua unit rumah
ibadah dan dua unit sekolah dasar.
Aktivitas warga kini lumpuh
total karena sekeliling perkampungan sudah dikepung banjir dan akses
jalan terputus total, jadi satu-satunya transportasi yang digunakan
warga untuk beraktifitas adalah dengan naik perahu sampan mesin melalui
Sungai Kualuh.
Babinsa Desa Sialang Taji, Sertu
Bornok Nainggolan menjelaskan, jebolnya tanggul penahan air Desa
Sialang Taji ini disebabkan tingginya curah hujan yang mengakibatkan
Sungai Kualuh meluap lalu menekan tanggul hingga jebol, sedangkan
transportasi yang di gunakan warga kini hanya bisa menggunakan perahu.
Warga
berharap kepada dinas pengairan Provinsi Sumatera Utara segera
memperbaiki tanggul yang jebol agar perkampungan meraka terhindar dari
bencana banjir yang senantiasa mengancam korban jiwa.
Reporter : SS/OT
No comments