Warga Menderita Akibat Tanggul Sungai Kualuh Jebol Belum di Perbaiki
![]() |
Foto : Awak media melakukan pemantauan di lokasi jebolnya tanggul sungai Kualuh. |
SUARA DESA -
Penderitaan masyarakat desa Sialang Taji, Kecamatan Kualuh Selatan, Kabupaten Labuhanbatu Utara, Sumatera Utara, hingga kini belum berakhir. Sebab tanggul sungai Kualuh yang jebol sepanjang 80 meter belum juga diperbaiki oleh Dinas Pengairan Provinsi Sumatera Utara, Senin 27/06/2022.
Pantauan
awak media, empat dusun yang berada di lokasi tersebut sejak 3 bulan
lalu hingga kini masih terisolir. Akses jalan masyarakat satu-satunya
untuk keluar masuk perkampungan terpaksa dengan menggunakan sampan.
Menurut salah seorang warga yang hendak pergi belanja keluar kampung yang menaiki jasa angkutan sampa, Ranto Sihombing
mengaku jika saat ini warga sangat menderita untuk mencari makan akibat
jebolnya tanggul sungai Kualuh, sekali jalan harus meroboh kocek Rp
20.000 dan kalau membawa belanjaan dikenakan Rp 30.000, ucapnya.
Penderitaan
akibat jebol nya tanggul sungai Kualuh ini juga dirasakan oleh para
pelajar yang hendak pergi dan pulang sekolah selain menambah biaya untuk
jasa penyeberangan sampan mereka juga harus berangkat ke sekolah lebih
cepat dari hari biasanya sebelum tanggul sungai kualuh jebol karena
antrian di lokasi penyeberangan.
Menurut salah seorang pelajar SMK Negeri 2 Kualuh Selatan yang mengunakan jasa penyeberangan sampan, Ika Krisna Pardede mengatakan,
sudah hampir tiga bulan ini bang kami menderita akibat bencana alam
tanggul jebol ini, kami harus menyisihkan sebagian jajan untuk membayar
jasa penyeberangan pak sebesar Rp 5.000 per hari,"ucap pelajar.
Warga
Desa Sialang Taji berharap kepada Dinas Pengairan Pemerintah Provinsi
Sumatera Utara segera memperbaiki tanggul sungai Kualuh yang jebol
sepanjang 80 meter ini, agar penderitaan masyarakat segera berakhir.
Reporter : SS/OT
No comments