Gawat Bah..!! Di Tengkulak Harga BBM Solar Rp 7 Ribu Perliter

 

Foto : Rumah Nelayan di Kelurahan Pekan Labuhan.

SUARA DESA -

Nelayan skala kecil khususnya di Kelurahan Pekan Labuhan, Kecamatan Medan Labuhan, menjerit. Masalahnya nelayan tersebut harus membeli BBM solar di tengkulak seharga 7 ribu rupiah per liter.

"Tolonglah bantu kami pak, sekarang kami harus beli minyak (BBM solar-red) Rp 7 ribu per liter, sudahlah susah sekarang makin susah".

Demikian dikatakan nelayan skala kecil, Junaidi (57), Rabu (6/7/2022)  sekira pukul 11.30 Wib di Pekan Labuhan.

BBM solar di SPBN sudah tidak ada lanjut Junaidi, jadi kami terpaksa beli di tengkulak, karena kami harus melaut mencari nafkah, keluh Junaidi dengan menenteng drigen BBM.

Hal senada juga dikatakan Irwan (48). Nelayan jaring ikan tamban itu juga keluhkan harga BBM solar untuk nelayan.

"Tak tahu lagi mau bilang apa pak, nelayan beli BBM solar di Tengkulak mahal sedangkan hasil tangkap sangat sulit", keluh Irwan.

Menanggapi keluhan nelayan skala kecil itu, pemuka masyarakat nelayan Kelurahan Pekan Labuhan, Nazaruddin Ismail harapkan Pemerintah dan Pertamina peduli dengan keluhan nelayan skala kecil. 

"Saya bicara soal keluhan nelayan skala kecil khususnya nelayan di Kelurahan Pekan Labuhan, saya persis tahu permasalahan yang menghimpit nelayan skala kecil",  kata Nazaruddin mengawali penjelasannya.

Pertamina dan Pemerintah tidak salah lanjut Nazaruddin. Belum lama ini Pemerintah dan Perramina merealisasikan  BBM solar subsidi yang diperuntukkan untuk nelayan skala kecil di Medan Utara. Namun di lapangan penyalurannya selalu saja di salah gunakan, beber Nazaruddin.

"Ke depan saya harapkan Pemerintah dan Pertamina segera menyahuti kelurahan nelayan skala kecil atas BBM solar subsidi per Kelurahan, jangan lagi ditimbun di satu titik yang menyebabkan terbukanya peluang penyimpangan", tegas Nazaruddin. 

Reporter : Nur