LSM LPPN Minta Kapoldasu dan Kapolres Labuhan Batu Tindak Tegas Pelaku Penyulingan Minyak Bersubsidi
![]() |
Foto : Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) 14.214.234 Aek Kanopan. |
SUARA DESA -
Masyarakat
Kota Aek Kanopan dan sekitarnya mengeluhkan ketersediaan Bahan Bakar
Minyak (BBM) Bersubsidi di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU)
14.214.234 Aek Kanopan, Kabupaten Labuhanbatu Utara, Provinsi Sumatera
Utara.
Masyarakat menduga, SPBU Aek Kanopan telah melakukan
pembiaran dan diduga ikut memelihara cukong-cukong penyuling minyak
bersubsidi yang ada di SPBU tersebut. Hal ini disampaikan Ketua LSM
Lembaga Pengawas Penyelenggara Negara (LPPN) Bangkit Hasibuan kepada
awak media.
"Di SPBU Aek Kanopan ketersedian BBM bersubsidi
langka, antrian hampir sampai ke badan Jalan Lintas Sumatera, kita
menduga SPBU Aek Kanopan melakukan pembiaran kepada para penyuling BBM
bersubsidi sehingga masyarakat kesulitan untuk mendapatkan BBM," kata
Bangkit Hasibuan, Selasa, (02/08/2022).
Bangkit meminta kepada
Kapolres Labuhanbatu AKBP Anhar Arlia Rangkuti dan Kapoldasu Irjen Pol
Drs RZ Panca Putra untuk menindak para pelaku penyulingan minyak
bersubsidi di seluruh Propinsi Sumut terkhusus di Kabupaten Labuhanbatu
Utara yang telah merampas hak masyarakat kecil.
"Seperti yang
diatur dalam undang-undang Migas no 22 Tahun 2001 tentang minyak dan gas
bumi, disebutkan Setiap orang yang menyalahgunakan Pengangkutan
dan/atau Niaga Bahan Bakar Minyak yang disubsidi Pemerintah dipidana
dengan pidana penjara paling lama 6 (enam) tahun dan denda paling tinggi
Rp60.000.000.000,00 (enam puluh miliar rupiah)," pinta bangkit
Hasibuan.
Sementara
itu, ketika masalah penyulingan BBM dengan menggunakan roda 2 dan roda
4 yang telah dimodifikasi, yang membuat keresahan masyarakat ditanyakan
kepada Nuri selaku Mandor SPBU Aek Kanopan, dia mengatakan telah
memberhentikan semua kegiatan penyulingan di SPBU Aek Kanopan.
"Baik
pak, kita telah berhentikan semua yang membeli menggunakan sepeda motor
dengan cara berulang-ulang," kata Nuri Mandor SPBU.
Ketika
wartawan menayakan tentang penyulingan dengan menggunakan kendaraan roda
4 yang telah dimodifikasi tangkinya, sesuai pantauan wartawan pada
malam dan siang tadi, Nuri tak mengelak dan mengatakan juga telah
memberhentikan kegiatan tersebut sejak hari ini.
"Sudah kami berhentikan pak (penyulingan dengan kendaraan roda 4 yang telah dimodifikasi- red), sejak tadi pak," sebut Nuri.
Ketika
permasalahan dugaan penyulingan di SPBU Aek Kanopan yang terkesan ada
pembiaran yang dilakukan pihak SPBU ini ditanyakan kepada Hanif Pradipta
Sales Branch Manager (SBM) Rayon II Rantauprapat melalui panggilan
WhatsAppnya, dia berjanji akan memberikan peringatan dan akan menyetop
penyaluran jika menerima dan menemukan temuan ada penyulingan di SPBU
tersebut.
Reporter : SS/OT
No comments