Jalan Rusak, Pemuda Wampu Minta Camat & Dinas Terkait Razia Lokasi Galian C
Foto : Kondisi jalan rusak.
SUARA DESA -
Pemuda
serta elemen masyarakat Kecamatan Wampu, Kabupaten Langkat mengeluhkan
kondisi jalan rusak dan hancurnya infrastruktur jalan di wilayah mereka
diakibatkan banyaknya truck galian C yang diduga ilegal melintasi jalan
ini.
Selain itu, aktivitas truck galian C yang lalu lalang tanpa
memikirkan kesehatan dan keselamatan warga juga menjadi sorotan, dimana
jalan rusak sering menimbulkan kecelakaan bagi para pengendara motor,
terutama dijam-jam sibuk anak berangkat dan pulang sekolah.
Ketua
PK KNPI Wampu M Suhaimi yang juga sebagai koordinator Pemuda Wampu
mengatakan, Jalan rusak dan berlubang, saat panas abu merebak kemana
mana, ketika hujan jalanan menjadi licin berlumpur sangat berbahaya bagi
pengendara terutama anak sekolah.
"Selama ini tidak ada
sumbangsih pengusaha galian C terhadap masyarakat sekitar, aktivitas
truck mereka merusak insfratruktur jalan. Untuk itu, kami atas nama
pemuda dan elemen masyarakat Kecamatan Wampu meminta perbaikan dan
perawatan jalan lintas protokol Kecamatan Wampu," ucap Suhaimi kepada
wartawan, Jum'at (4/11/2022).
Atas kerusakan jalan ini, Pemuda dan elemen masyarakat Kecamatan Wampu langsung membuat pernyataan sikap, yang berisi :
1. Meminta pengusaha galian C untuk memberikan sumbangsih terhadap masyarakat yang terdampak galian C
2. Meminta seluruh truck angkutan galian C menutup material yang diangkutnya.
3.
Meminta Camat Wampu agar mampu menindaklanjuti dengan tegas segala
problematika yang ada di Kecamatan Wampu khususnya masalah galian C.
4.
Meminta Camat Wampu memanggil dan mengevaluasi Kepala Desa Gohor Lama,
Bukit Melintang dan Lurah Bingai, karena keberadaan galian C di wilayah
mereka yang kami duga Ilegal.
5. Meminta Dinas Perhubungan Langkat
agar merazia dan memberi sanksi tegas terhadap truck yang melanggar
ketentuan, over tonnase dan tidak menutup material yang diangkutnya.
6. Meminta Dinas terkait menertibkan galian C yang tidak memiliki ijin.
"Jika Tuntutan dan permintaan ini tidak diwujudkan, maka kami akan melaksanakan aksi secara sustainable," jelas Suhaimi.
Reporter : Kurnia02
No comments