Menparekraf: COE 2023 dan DSCN 2022 Dorong Promosi Wisata Deli Serdang
SUARA DESA -
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) RI,
Sandiaga Uno memberi apresiasi setinggi-tingginya kepada Pemerintah
Kabupaten (Pemkab) Deli Serdang atas diselenggarakannya Launching
Calender Of Event (COE) Deli Serdang Tahun 2023.
Apresiasi
itu diberikan Menparekraf melalui video conference pada pembukaan Deli
Serdang Culture Night (DSCN) 2022 dan Pelantikan Majelis Kebudayaan Deli
Serdang (MKDS) di Taman Museum Daerah Deli Serdang, Sabtu (17/12/2022),
pukul 20.00 WIB.
Menparekraf
menyebutkan keberadaan COE Deli Serdang 2023 sebagai upaya untuk
menginformasikan kepada khalayak luas atas agenda event di Kabupaten
Deli Serdang sepanjang tahun 2023.
Event
tersebut, menurut Menparekraf, bisa semakin mendorong promosi, potensi
dan daya tarik pariwisata dan ekonomi kreatif, meningkatkan kunjungan
wisatawan serta berdampak positif pada peningkatan ekonomi dan
kesejahteraan masyarakat di Kabupaten Deli Serdang.
"Selamat
dan sukses Launching Calender Of Event (COE) Deli Serdang tahun 2023.
Pariwisata bangkit, ekonomi pulih, budaya lestari, bersama aga
Indonesia," ucap Menparekraf.
Sementara
itu, Wakil Bupati (Wabup) Deli Serdang, HM Ali Yusuf Siregar dalam
pidato pembukaannya berharap event tersebut menjadi langkah dalam
memelihara dan lebih mengenalkan kebudayaan Deli Serdang yang memiliki
berbagai keunikan dan karya seni.
"Kemajemukan
penduduk di Deli Serdang membuat daerah ini kaya dengan potensi budaya
yang bila dikemas dengan baik, maka akan menjadi aset berharga dalam
membentuk karakter dan pekerti yang tangguh dan dapat menjadi penopang
utama dalam mengembangkan industri pariwisata daerah," ungkap Wabup.
Namun
sebaliknya, sambung Wabup, bila pembangunan bidang kebudayaan kurang
mendapat perhatian, maka dikhawatirkan budaya bernilai tinggi yang
dimiliki akan luntur akibat pengaruh negatif budaya luar.
Menyikapi
persoalan itu, diperlukan pengkajian, pengembangan dan
pengaktualisasian seni budaya mutlak harus terus dilakukan agar
nilai-nilai kebudayaan tetap lestari. Sehingga, generasi muda agar lebih
peduli akan pentingnya melestarikan warisan budaya.
Terkait
pelantikan pengurus MKDS, Wabup berharap ke depannya bisa saling bahu
membahu bersama Pemkab Deli Serdang dalam mengembangkan seni dan budaya
di Deli Serdang.
"Mari
terus bergandengan tangan, bahu membahu untuk melanjutkan apa yang sudah
menjadi tujuan dan harapan bersama dalam mewujudkan masyarakat Deli
Serdang yang maju dan sejahtera, dengan masyarakatnya yang religius dan
rukun dalam kebhinekaan," harap Wabup.
Di
akhir sambutannya, Wabup mengajak seluruh pegiat seni dan budaya serta
stakeholder terkait untuk semakin meningkatkan kecintaan terhadap budaya
sebagai kearifan lokal di Deli Serdang.
Sebelumnya,
Kadis Budporapar Deli Serdang, H Khoirum Rijal ST MAP dalam laporannya,
menyampaikan Kabupaten Deli Serdang sebagai salah satu kabupaten
terbesar di Provinsi Sumatera Utara memiliki luas wilayah 2497,72
kilometer persegi dengan jumlah penduduk 2 juta lebih, terdiri dari 22
kecamatan, 380 desa dan 14 kelurahan.
Selain memiliki keanekaragaman
sumber daya alam, Kabupaten Deli Serdang juga didiami berbagai etnis,
antara lain Melayu, Karo, Simalungun sebagai warga tempatan dan
pendatang dari Toba, Jawa, Mandailing, Pakpak, Nias, Minang, Aceh,
Banten, Banjar, Cina, dan India.
"Kekayaan
sumber daya itu tentunya didukung sumber daya manusia, seperti seniman,
budayawan, serta seni budaya yang merupakan masyarakat tempatan dan
memerlukan wadah untuk berekspresi dengan berlatar belakang, maka
diselenggarakan kegiatan Deli Serdang Culture Night malam ini," papar
Kadis Budporapar.
Dasar
penyelenggaraan kegiatan itu, sebut Kadis Budporapar, Undang-Undang
No.17 Tahun 2003 Tentang Keuangan Negara, UU No.10 Tahun 2009 Tentang
Kepariwisataan, UU No.5 Tahun 2017 Tentang Kemajuan Kebudayaan, UU No.24
Tahun 2019 Tentang Ekonomi Kreatif, Peraturan Daerah (Perda) No.10
Tahun 2021 Tentang Penjabaran APBD Kabupaten Deli Serdang.
"Tujuannya
adalah melestarikan kebudayaan Deli Serdang, wadah berekspresi insan
budaya Deli Serdang, sarana mempromosikan kebudayaan Deli Serdang, dan
mempererat tali silaturahmi," ujar Kadis Budporapar.
Rangkaian
kegiatan Deli Serdang Culture Night dimulai dari tanggal 13 Desember
sampai 17 Desember 2022, dengan penyelenggaraan Lomba Tari Serampang 12
karya Sauty Taut 1957, Lomba Tari Kreasi Jawa, Lomba Tari Etnis, dan
Bincang-Bincang Budaya.
"Kita tetap mengedepankan budaya dan kesenian di wilayah Deli Serdang," tutup Kadis Budporapar. (*)
No comments