Misnen Nelayan Tradisional Selamat dari Hempasan Badai dan Ombak Besar
SUARA DESA -
Misnen (34) seorang nelayan tradisional warga Dusun Nilam Desa Pahlawan kecamatan Tanjung Tiram, kabupaten Batu Bara, berhasil selamat dari hempasan badai dan ombak besar yang terjadi di perairan Batu Bara.
Kamis, (08/12/2022) kemarin, hujan deras serta angin kencang menyebabkan terjadinya badai dan ombak besar sehingga para nelayan yang mau berangkat melaut terpaksa pulang.
Misnen mempunyai seorang istri dan Lima orang anak terdiri dari dua orang perempuan dan tiga orang laki-laki terpaksa berangkat melaut demi kebutuhan keluarga.
Namun,
saat melabuhkan jaringnya ombak besar pun datang dan menghantam dan
menghempaskan sampan milik Misnen, dengan kegigihannya nelayan tersebut
dapat mengharungi badai dan ombak besar itu.
“Ketika badai dan
ombak besar terjadi, saya sempat menarik jaring dan ombak besar pun tak
henti-hentinya menghempaskan sampan miliknya. Dan saya pun hampir hilang
kendali, namun dengan semangat dan kegigihan serta ijin Allah saya
selamat dari amukan ombak besar tersebut,“ ucap Misnen.
Meskipun
badai disertai ombak besar telah menghempaskan perahu sehingga kemudi
patah dan mesin rusak, dengan tetap semangat untuk terus berjuang untuk
menyelamatkan diri agar bisa menepi dan bisa masuk kekuala Bagan Batak,
beber Misnen kepada awak media, Sabtu (10/12/2022).
“Saya
terdampar di tepian Kuala Bagan Batak dengan kondisi mesin sampan yang
rusak akibat dampak di terjang badai dan ombak besar, seketika datang
seorang nelayan dari daerah tersebut dan langsung menarik sampan saya
masuk kekuala yang dijaga oleh Airud di Kapal Merah, begitu juga dengan
nelayan-nelayan yang masuk pun dapat di selamatkan , alhamdullillah kami
pun selamat semua,“ ungkap Misnen.
Dengan rasa kegaduhan sang
istri yang mana sudah dua hari sang suami (Misnen) melaut tak kunjung
pulang ke rumah, sang istri pun melaporkan kejadian tersebut kepada
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) kabupaten Batu Bara.
Selanjutnya, pihak BPBD kabupaten Batu Bara berupaya untuk menghubungi
Basarnas dari Tanjung Balai.
Kemudian sang istri di temani
keluarga melaporkan kejadian itu ke Pos Airud yang berada di kecamatan
Tanjung Tiram meneriama laporan warga, selang tak berapa lama, sang
istri Misnen pun mendapat kabar bahwa suami ibu sudah di temukan, dan
saat ini sudah berada di daerah Kapal Merah dengan kondisi selamat.
Sang
istri beserta keluarga pun bergegas berangkat menuju Desa Kapal Merah
untuk menjemput Misnen, dengan kondisi jalan yang rusak parah mereka pun
menempuh perjalanan tersebut.
Misnen pun mengucapkan terima
kasih kepada bapak-bapak yang telah menolong saya, semoga menjadi amal
zariah bagi bapak-bapak sekalian semoga Allah SWT yang dapat
membalasnya.
Terkhususnya
kepada nelayan dan juga bapak Oyim juga keluarga, dan tak luput juga
kepada Komandan Airud yang turut mengawal dalam evakuasi penyelamatan
nelayan yang berada di laut, papar Misnen.
Reporter : Erwin
No comments