Limbah Parit Tak Diangkut, Warga Tanam Pohon Pisang
SUARA DESA -
Warga
di Jalan Karya Ujung Desa Helvetia, Kecamatan Labuhan Deli, Kabupaten
Deli Serdang, Sumatera Utara, kecewa dengan proyek drainase yang
menyebabkan limbah tanah yang menumpuk dan tidak diangkut sehingga
meresahkan warga, Kamis (2/2/2023).
Proyek parit yang bertujuan
mengantisipasi banjir malah menjadi keresahan warga, pasalnya limbah
tanah bekas galian parit berbulan-bulan tak kunjung diangkut sehingga
menumpuk di tepi jalan dan tepat berada didepan rumah warga.
Seperti
pantauan awak media dilokasi, tanah limbah tersebut tampak menumpuk dan
tidak adanya jembatan untuk warga melintas melakukan aktifitas, merasa
tidak senang warga melakukan aksi protes dengan menanam pohon pisang
ditumpukan limbah tanah tersebut.
Menurut keterangan salah
seorang warga bernama Ansar, dirinya dan warga sekitar merasa kecewa dan
resah karena limbah tanah tidak diangkut sehingga menyulitkan warga
beraktifitas.
"Limbah tanah ini sudah lama menumpuk dan tidak
diangkut, kalau musim hujan jalan kami menjadi becek dan saat musim
kemarau abu mengganggu pernafasan, sehingga kami merasa tidak nyaman,
mengganggu aktifitas kami" kata Ansar.
Warga berharap kepada
pihak pelaksana proyek agar bekerja dengan sebaik mungkin agar limbah
tanah korekan dibersihkan jangan terkesan adanya pembiaran.
Dan
warga juga berharap kepada pihak pemerintah setempat agar memperhatikan
limbah tanah yang menumpuk dan meninjau keberadaan limbah yang
meresahkan warga setempat.
"Kami juga berharap kepada pihak
pemerintah setempat untuk memperhatikan proyek ini, kami warga merasa
betul betul merasa kecewa dengan adanya proyek drainase ini tolong
diselesaikan lah" tandas Ansar.
Repoter : Misdi
No comments