Ditresnarkoba Polda Sumut Amankan Puluhan Kg Sabu dan Ribuan Pil Extasi
SUARA DESA -
Tim Gabungan Ditresnarkoba Polda Sumatera Utara bersama Satresnarkoba Polrestabes Medan berhasil mengamankan Narkotika jenis Sabu dan Pil Extasi.
Serlain
Narkotika, petugas juga berhasil mengamankan pemiliknya berinisial RM
alias Memet di Jalan Mahoni Batu V Lingkungan X Kelurahan Sijambi,
Kecamatan Datuk Bandar, Kota Tanjung Balai, Sumatera Utara.
Penangkapan
tersebut dibenarkan Kapolda Sumut Irjen Pol Drs RZ Panca Putra
Simanjuntak melalui Kabid Humas Polda Sumut Kombes Hadi Wahyudi pada
Hari Rabu (08/03/2023).
"Iya benar, Subdit 3 Ditnarkoba dan Polrestabes Medan yang mengungkap", sebut Hadi.
Menurut
keterangan Hadi, barang haram tersebut dikemas dalam beberapa karung
oleh pelaku dan berhasil diamankan Narkotika Jenis Sabu seberat 46 Kg
dikemas dalam dua karung goni warna putih dan didalamnya terdapat lagi
15 bungkus dengan berat total mencapai 1 Kg.
Dalam setiap karung goni warna putih terdapat 13 bungkus dengan berat 13 Kg dan didapati dalam satu karung goni warna putih 10 bungkus dengan berat 10 Kg.
Selain
itu juga didapati 8 bungkus dengan berat 8 Kg, dan satu karung goni
warnà putih didalamnya didapati 3 bungkus berisikan Narkotika jenis Pil
Extasi sebanyk 19.760 butir.
Selain itu, petugas juga turut
mengamankan 1 unit Handphone dan 1 Unit mobil Mitsubishi X-Pander yang
dipakai sebagai alat transfortasi pelaku.
Penangkapan berawal
dari informasi dari masyarakat yang langsung dikembangkan petugas dan
penyidik oleh Personil Unit I Subdit III Ditresnarkoba bersama
Satresbarkoba Polrestabes Medan langsung menghentikan mobil yang
dikendarai oleh pelaku guna dilakukan penggeledahan dan didapati 6
karung goni berisikan Narkotika jenis Sabu dan Pil Extasi.
Dari
keterangan tersangka RM alias Memet, barang haram tersebut berasal dari
seseorang berinisial R (dalam penyelidikan) memerintahkan RM menjemput
Narkotika tersebut dari seseorang berinsial C (dalam penyelidikan) di
Tanjung Balai.
Namun
menurut keterangan RM dirinya belum dijanjikan upah oleh R (dalam
penyelidikan), saat ini penyidik masih terus melakukan pengembangan
terhadap jaringan dan pelaku lainnya.
"Penyidik masih mendalami Jaringan dan Pelaku lainnya", tandas Hadi.
Reporter : Tim
No comments