Peringati Hari Lingkungan Hidup Sedunia, KSI dan Pemkab Batu Bara Gelar "Gulai Masam"
SUARA DESA -
Dalam rangka memperingati hari Lingkungan Hidup sedunia yang jatuh pada tanggal 5 juni 2023, Khadijah Saraswati Indonesia (KSI) dan Pemerintah Kabupaten Batu Bara menggelar kegiatan "Gulai Masam" (Gerakan Untuk Lingkungan Asri dan Indah) dengan Mancing Sampah yang di fokuskan di Kecamatan Tanjung Tiram, Senin 5/6/2023.
Pantauan awak media dilokasi, dalam kegiatan tersebut tampak hadir Forkopinca Kecamatan Tanjung Tiram, Tim kebersihan Desa, petugas kebersihan kecamatan, petugas LH, OPD terkait serta para undangan.
Dalam Sambutannya, Ketua Lembaga Khadijah Saraswati Indonesia (KSI), Dewi Natadinigrat memaparkan bahwa kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka menyambut hari lingkungan hidup sedunia yang jatuh pada tanggal 5 juni 2023, dengan melakukan kegiatan "Gulai Sampah" dengan memancing sampah, tuturnya.
Ada dua kriteria penilaian terkait mancing sampah ini, yang pertama sampah yang tidak punya nilai jual atau sampah basah dan yang kedua sampah yang punya nilai jual, setelah di jumlahkan hasil nya, Desa mana yang mendapatkan sampah terbanyak, ujarnya.
Dewi mengatakan, dalam kegiatan "Gulai Masam" dengan mancing sampah ini ditargetkan dalam waktu satu setengah jam akan dihasilkan sampah 10 ton di Kecamatan Tanjung Tiram, namun realisasinya sampah dihasilkan sebanyak 6.757,35 Kg.
Desa
Bogak diperingkat Pertama dalam pengumpulan sampah terbanyak dengan
jumlah 2.094,7 Kg, diperingkat kedua Desa Sukamaju 1.404,7 Kg dan
diperingkat ke tiga Desa Pahlawan 1.168,7 Kg, yang masing-masing juara
memperoleh hadiah untuk juara 1 sebesar Rp2.500.000-, Juara ke-2
sebesar Rp1.500 000- dan juara ke-3 memperoleh hadiah Rp 1.000.000-
serta Desa yang tidak mendapat juara mendapatkan hadiah berupa sembako,
terangnya.
Camat Tanjung Tiram Junaidi SH yang dalam kesempatan
ini mengatakan, kegiatan Gulai masam ini dengan memancing sampah
merupakan kegiatan yang dilakukan di setiap Desa di Kecamatan Tanjung
Tiram agar lebih peduli terhadap sampah dan lingkungannya, karena
Tanjung Tiram selama ini dianggap merupakan zona yang rawan sampah,
dan hari ini akan dibuktikan bahwa masyarakat siap untuk itu, tukasnya.
Plt.Kadis
Perkim LH Kabupaten Batu Bara menyebutkan, dari 12 kecamatan yang
ada di kabupaten Batu Bara Kecamatan Tanjung Tiram merupakan penghasil
sampah terbesar , setiap hari mencapai 15-20 ton sampah perhari, dengan
hadirnya Khadijah Saraswati Indonesia (KSI) yang merupakan lembaga
pemerhati Lingkungan meramu jurus untuk membenahi Tanjung Tiram, dengan
dukungan Pemkab. Batu Bara dan Camat Tanjung Tiram serta di dukung oleh
fasilitas armada dan petugas Perkim LH, mulai nampak perobahan di
Kec.Tanjung Tiram ini, paparnya.
lanjut Frans mengatakan kegiatan
serupa akan tetap dilakukan untuk mendorong partisipasi masyarakat
terkait bahayanya membuang sampah sembarangan serta menempatkan sampah
pada tempat yang telah disediakan.
Reporter : AHS
No comments