Terlihat Tipis, Proyek Hotmix Jalan Dahlia Babalan Diduga Tidak Sesuai Bestek

SUARA DESA -

Baru satu (1) hari selesai dikerjakan, proyek hotmix pengaspalan jalan Dahlia Kampung Baru Pangkalan Brandan, Kelurahan Brandan Timur Baru, Kecamatan Babalan, Kabupaten Langkat, Sumut, menuai kritik masyarakat. Selasa (22/08/2023)

Warga menuding pengerjaan yang dilakukan terkesan asal jadi tanpa memikirkan mutu dan kualitas, dimana pengaspalan dikerjakan secara instan (cepat) dan ketebalan jalan sangat tipis diduga tidak sesuai bestek.

Muhammad Azhar Kepala Lingkungan Jalan Dahlia mengatakan sangat kecewa dengan proyek yang dikerjakan, ditemukan kerusakan dibeberapa titik dan ketebalannya sangat tipis.

"Dalam hitungan jam proyek ini selesai dikerjakan, malam dikerjakan pagi kita lihat sudah ada kerusakan karena terlalu tipis, kita tidak tau ini pekerjaan siapa karena tidak ada papan informasi di sekitar lokasi," ucapnya.

Lebih lanjut dikatakan, pengerjaan proyek juga menimbulkan masalah, dimana jalur pipanisasi pendistribusian air bersih kerumah warga banyak yang rusak (pecah), akibatnya air keluar dari tengah jalan yang baru di hotmix.

"Ini pekerjaan asal jadi, kita minta Dinas PUPR Langkat menyikapi hal ini dan bersikap tegas terhadap pihak pelaksana dengan buruknya kualitas proyek," pungkasnya.

Menurut keterangan warga lainnya, pengerjaan dilakukan pada malam hari saat kondisi hujan, tanpa ada pengerasan dan lapisan batu base course, langsung dicurah aspal hotmix (bitumen).

"Tidak ada pengerasan dan langsung disemprot aspal cair, parahnya lagi usai disemprot aspal cair langsung diguyur hujan dan pekerjaan terus dilakukan dengan pengaspalan (hotmix), bagaimana mau kuat jika lapisan dasar tidak lengket," ucap Emi warga lainnya.

Saat ini beberapa titik ruas jalan masih terlihat genangan air, dimana air keluar dari dalam tanah ditengah jalan yang baru selesai dikerjakan. 

Reporter : Kurnia02