Sidak ke Puskesmas Pangkalan Brandan, Anggota Komisi B DPRD Langkat Temuan Alkes Berkarat
SUARA DESA -
Gerak
cepat dalam menyikapi keluhan masyarakat tentang buruknya pelayanan
kesehatan di Puskesmas Pangkalan Brandan, anggota Komisi B DPRD
Kabupaten Langkat, Kamis (14/09/2023) melakukan Sidak ke Puskesmas
Pangkalan Brandan yang berada di Jalan Sutomo, Kecamatan Babalan,
Kabupaten Langkat, Sumut.
Dalam Sidak ini, Sekretaris Komisi B
DPRD Kabupaten Langkat, Syamsul Rizal dari Fraksi Partai Amanat Nasional
(PAN) didampingi anggota Komisi B, Safi'i dari Fraksi Bintang Persatuan
Indonesia (BPI), menemukan peralatan kesehatan di ruang Poli Gigi dan
Mulut (Mugi) dalam keadaan berkarat dan tidak layak pakai.
Selain
itu, dari ruang obat-obatan (apotik) juga banyak ditemukan obat yang
masa berlakunya akan segera habis (expired), padahal obat-obatan yang
masuk ke Puskesmas Pangkalan Brandan terhitung sejak bulan Agustus 2023,
dimana dalam hitungan bulan akan segera habis masa berlakunya.
Syamsul
Rizal saat dikonfirmasi disela-sela kegiatan mengatakan. Hasil Sidak
tidak sesuai harapan, banyak alat kesehatan di ruang Poli Mugi berkarat
dan tidak layak, jadi peralatan yang tidak layak akan kami bawa dan
sore nanti akan kami bicarakan dalam rapat di Medan.
"Kami
merespon aduan masyarakat dan peran media yang memberitakan hingga kita
turun langsung kelapangan. Hasil sidak ini tidak sesuai harapan, besok
akan kita panggil Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Langkat untuk segera
disikapi, ini sifatnya darurat ada dana taktis di Dinas Kesehatan dalam
menyikapi hal-hal seperti ini, siang ini juga jika Pak Plt Bupati
Langkat ada waktu menerima kami, masalah ini akan kami bicarakan," ucap
Syamsul Rizal sambil menunjukan peralatan cabut gigi yang berkarat.
Senada,
Safi'i menambahkan. Sebagai Komisi B DPRD Langkat dari Dapil 5, saya
mengingatkan bahwa Kadis Kesehatan Kabupaten Langkat tidak bekerja
dengan efisiensi karena tidak merespon alat kesehatan (alkes) yang ada
di Puskesmas.
Dari Sidak ini, sudah dicek banyak peralatan yang
berkarat dan tidak layak digunakan, ini sudah kita konfirmasi langsung
kepada drg Mukhlis, bahwa sejak tahun 2018 banyak peralatan yang tidak
layak, seperti peralatan cabut gigi, kursi dan meja tidak bisa
digunakan, jadi bayangan bagaimana masyarakat bisa mendapatkan pelayanan
karena peralatan yang ada tidak bisa digunakan.
Lebih lanjut,
Safi'i mengatakan, kita menemukan obat-obat yang diberikan kepada
masyarakat sudah hampir kadaluarsa (expired), dimana obat terakhir masuk
ke Puskesmas di bulan Agustus tanggal 2 dan tanggal 3, sementara
expirednya terhitung tidak sampai 1 tahun.
Indikasinya,
obat tersebut dibeli di anggaran P APBD 2023 sehingga menurut saya
tidak layak digunakan karena masa expirednya sudah terlalu dekat, jadi
indikasikasinya saya banyangkan membeli obat murah meriah.
"Bagi
masyarakat harus hati-hati saat mengambil obat di Puskesmas, karena
expirednya tidak ada yang melebihi 1 tahun, saya mohon kepada Dinas
Kesehatan melakukan kebijakan yang benar dan saya tidak menerima kinerja
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Langkat dr.Juliana," tegas Safi'i.
Disinggung tentang ASN yang sering tidak masuk (absensi) di Puskesmas Pangkalan Brandan, dirinya menjawab.
"Jauh
sebelumnya, terkait absensi, kelayakan ASN, TKS, ataupun dokter jaga,
kami dari Komisi B sudah mengutamakan itu semua, tapi kami tidak juga
bisa 1x 24 jam untuk mengontrolnya, jadi indikasinya hampir diseluruh
Puskesmas yang ada 1x24 jam tidak layak kinerjanya, itu yang jelas,
makanya saya minta kepada Plt Bupati Langkat Pak Syah Afandin untuk
mengganti Dinas Kesehatan, karena banyak masyarakat yang tidak puas
dengan pelayanan Puskesmas," ucapnya menambahkan.
Sidak dilakukan
dengan mengecek ruangan yang ada di Puskesmas Pangkalan Brandan
terutama ruang Poli Mugi dan ruang obat, selanjutnya Syamsul Rizal
bersama Safi'i menyapa dan berdialog bersama pengunjung Puskesmas guna
menanyakan langsung tentang pelayanan yang ada.
"Banyak keluhan
masyarakat yang kita dengar tentang buruknya pelayanan di Puskesmas ini,
sebagai Komisi B DPRD Kabupaten Langkat, ini menjadi agenda utama kita
untuk dibicarakan dalam rapat kerja, secepatnya akan kita panggil Dinas
Kesehatan," tegas Syamsul Rizal.
Reporter : Kurnia02
No comments