Penjelasan Kaban BKAD Batu Bara Terkait Dugaan Kebocoran SP2D
SUARA DESA -
Terkait dugaan dengan Surat Perintah Pencairan Dana (SP2D) memang yang mengeluarkannya adalah Badan Keuangan Dan Aset Daerah (BKAD) kabupaten Batu Bara.
Namun
kalau semacam kebocoran kita sudah menyampaikan ke berbagai Organisasi
Perangkat Daerah (OPD) bahwa memang yang mengeluarkannya adalah BKAD.
Namun,
secara langsung kita sampaikan bahwa memang masalah kebocoran itu kita
pun tidak mengerti bagaimana cara kebocoran itu sendiri karena staf-staf
kita terkait dengan itu sudah kita minta keterangan sampai apa yang
mereka lakukan dan ternyata memang tidak ada yang kita lihat gelagat
untuk yang negatif termasuk terkait dengan SP2D itu.
Jadi
walaupun misalnya ada dilapangan apa lagi di zaman digitalisasi ini
memang kita sudah bisa menyangkal bahwa berbagai cara orang bisa
mendapatkan SP2D itu, tapi yang jelas dari sini sudah kita coba
berbagai cara untuk mendapatkannya, kayaknya tidak bisa.
Hal ini
di jelaskan Kepala Badan Keuangan Dan Aset Daerah (BKAD) kabupaten Batu
Bara H. Hakim diruang kerjanya kepada awak media, Senin (06/11/2023).
Lebih lanjut di katakan Hakim, apa lagi yang namanya SP2D tersebut memang sebagai alat bukti pembayaran.
"Ya
pasti kita risau, karena yang mengeluarkan itu hanya dari kita, jadi
kerisauan kita tapi kita sudah mencoba bagaimana supaya membuktikan itu
sampai saat ini belum bisa kita buktikan gitu, bagaimana caranya supaya
itu keluar, " ucap Hakim.
Harapan kita memang kalau ini bagi
orang-orang yang tidak bertanggung jawab yang mengeluarkan SP2D ini
tentunya kita harus ya, paling tidak kita akan membuat laporan ke pihak
yang berwajib, tandasnya.
Reporter : Erwin
No comments